Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Empat Tahun Desertir TNI AD Ini Otaki Perampokan

Setahun setelah dipecat dari dinas militer karena desertir, Sulis mengotaki perampokan di Jawa Tengah. Ia suka gonta-ganti kelompok.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
zoom-in Sudah Empat Tahun Desertir TNI AD Ini Otaki Perampokan
Tribun Jateng/Muh Radlis
Personel Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng memapah Sulis (berkaus biru) saat gelar perkara yang dihadiri Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, Kamis (20/10/2016). Desertir TNI AD ini mengotaki perampokan di sejumlah lokasi di Jateng. TRIBUN JATENG/MUH RADLIS 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Desertir TNI AD, Sulisno (45), ditangkap anggota Subdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah di rumah kekasihnya di Cilacap.

Ia mengotaki perampokan rumah dan gedung di sejumlah lokasi di Jateng. Terakhir ia dan komplotannya menyasar sebuah rumah di Perumahan Puri Hijau, Banyumas, September 2016 lalu.

Sulis beraksi bersama Kamilin (24), warga Cilacap; Cecep Suhaeri (42), warga Ciamis; Purwanto (38), warga Wonogiri; dan Maman Nur Yaman (44), warga Jakarta Timur. Mereka masuk ke dalam rumah dan menodong korban.

Desertir TNI AD Sulis
Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono menunjukkan senjata api rakitan di Polda Jateng, Semarang, Kamis (20/10/2016). Senjata ini digunakan Sulis dan komplotannya untuk merampok rumah atau gedung di sejumlah daerah di Jawa Tengah. TRIBUN JATENG/MUH RADLIS

"Pemilik rumah diborgol, matanya ditutup pakai lakban. Bahkan ibu korban dipukul karena berusaha meminta tolong," kata Kapolda Jateng, Irjen Condro Kirono, saat gelar perkara di Polda Jateng, Semarang, Kamis (20/10/2016).

Dari rumah ini Sulis dan kawan-kawannya menggasak perhiasan emas dan uang tunai korban. Selain di Banyumas, Sulis juga mengotaki perampokan di lokasi lain.

Pada Kamis (8/9/2016) lalu, gudang minuman suplemen PT Putra Abad Santoso di Jalan Raya Solo-Purwodadi KM 7, Karanganyar, dirampok komplotan Sulis.

BERITA TERKAIT

Komplotan ini menyekap empat karyawan gudang dan menggasak barang berharga seperti tiga unit laptop, enam handphone, beberapa perangkat elektronik dan uang tunai Rp 9,6 juta.

"Di gudang minuman ini tersangka beraksi dengan kelompok lainnya. Jadi dia (tersangka) mengkoordinir beberapa kelompok perampokan di Jateng," kata Condro.

Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono
Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono (kanan depan) memimpin gelar perkara dengan tersangka Sulis (berkaus biru) di Polda Jateng, Semarang, Kamis (20/10/2016). Sulis desertir TNI AD yang mengotaki perampokan di sejumlah daerah di Jateng. TRIBUN JATENG/MUH RADLIS

Sulis yang tak bisa berdiri lantaran kedua betisnya ditembak polisi mengaku berpangkat terakhir Sersan Kepala. "Tugas terakhir di Kodim Ciamis. Saya sudah dipecat lima tahun lalu karena desersi," kata Sulis.

Sulis mengatakan, telah melakukan perampokan setahun setelah dipecat dari dinas militer. Dalam aksinya ia menodong korban menggunakan pistol rakitan.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas