Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Menggunakan baju tahanan berwarna orange dan menggunakan penutup wajah, Adit (28), warga Jalan DI Panjaitan Kelurahan Plaju Kecamatan Plaju ini hanya bisa tetunduk malu saat diperiksa oleh petugas unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Palembang.

Adit diamankan karena terlibat kasus pemerkosaan yang dilakukannya terhadap AB (15), seorang gadis yang kondisi kejiwaannya sedikit terganggu.

Adit sendiri diamankan oleh petugas, saat ia tengah nongkrong bersama rekan-rekannya di kawasan Plaju tepatnya di samping Puskesmas Plaju, Kamis (20/10/2016) sore.

Dihadapan petugas Adit mengaku, tak melakukan pemerkosaan terhadap AB.

Menurutnya, perbuatan tersebut dilakukannya atas dasar suka sama suka.

Adit sendiri menceritakan, peristiwa tersebut bermula, ketika AB menumpang an‎gkutan kota (angkot) yang di sopiri oleh Adit.

"Saya ini bekerja sebagai sopir. Saat itu ia naik angkot saya. Sayapun mengajak berkenalan, dan ternyata dia merespon," ujarnya saat dibincangi, Jumat (21/10/2016).

Adit menambahkan, dari pertemuan itulah hubungan keduanya lantas berlanjut.

Adit lalu mengajak AB untuk ‎janjian bertemu di kawasan Plaju.

Dari sana Adit langsung mengajak AB ke rumah saudaranya di kawasan 13 Ulu, dan terjadilah peristiwa kelam yang dialami oleh AB.

"Kami awalnya jalan, lalu dia saya ajak ke rumah kakak saya, di sana kami berhubungan badan," akunya.

Adit mengaku menyesal akibat perbuatannya tersebut.

Menurutnya, ia tak menyangka jika atas ulahnya tersebut ia bakal mendekam di balik jeruji besi.

"Saya tidak menyangka bakal begini, semua itu dilakukan atas dasar suka sama suka," katanya.