Pemerintah Harus Perhatikan Pendidikan Keluarga dan Masyarakat
Kedua jenis pendidikan tersebut justru sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan karakter seseorang.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, DONGGALA- Meski tanpa adanya kurikulum tetap, pendidikan informal (Pendidikan berbasis keluarga) dan pendidikan Non Formal (Masyarakat) memiliki peran penting.
Kedua jenis pendidikan tersebut justru sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan karakter seseorang.
Demikian disampaikan Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Pusat, Nasrullah Larada dalam Seminar Nasional Pendidikan "Saya dan Keluarga Cerdas" yang diselenggarakan Pengurus Wilayah KB PII Sulawesi Tengah di Donggala, Kamis (20/10/2016) kemarin.
Seminar Nasional "Saya dan Keluarga Cerdas" diselenggarakan Pengurus Wilayah KB PII Sulawesi Tengah sebagai rangkaian Pelantikan PW KB PII Sulteng Periode 2016-2020.
Dalam seminar itu dijelaskan, pemerintah harus memberi perhatian lebih kepada masalah pendidikan berbasis keluarga dan pendidikan non formal.
"Pendidikan keluarga dan pendidikan masyarakat membangun katakter dan kepemimpinan pada generasi penerus bangsa. Sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian lebih pada masalah ini," kata Nasrullah.
Di tengah keterpurukan generasi muda bangsa sebagai akibat dari kebebasan informasi dan perkembangan teknologi, lanjutnya, pemerintah juga harus memberikan peran kepada organisasi intra dan extra sekolah.
Organisasi intra dan extra sekolah memberikan warna tersendiri pada proses pembentukan sikap kepemimpinan. Karena generasi muda akan berlatih bertanggungjawab, berlatih kepemimpinan sosial dan kemampuan adaptasi dengan perubahan dan perbedaan.
"Saya yakin organisasi intra dan ekstra sekolah bisa menjadi arena pelatihan bagi generasi muda menghadapi tantangan zaman", tegasnya.
Nasrullah menambahkan, pendidikan menjadi tanggungjawab bersama baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat termasuk LSM dan ormas keagamaan.
Menurutnya, keberhasilan pendidikan disamping memerlukan perhatian pemerintah juga membutuhkan dukungan masyarakat lokal.
Pendidikan informal dan pendidikan non formal memberikan ruang antara kemauan politik pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam membina generasi mendatang melalui pendidikan.