Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Tim Subdit III Jatanras Polda Lampung meringkus tiga tersangka pengedar uang palsu.

Mereka ditangkap saat mengedarkan uang palsu di flyover Residen di Perumahan Residen, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Tiga tersangka adalah Robi Noval (27), M Adi Pradian (21), dan Diki Bagus Pratama (19).

“Salah satu tersangka masih berstatus sebagai mahasiswa yaitu Adi,” ujar Direktur Reserse Kriminal Polda Lampung Komisaris Besar Zarialdi, Minggu (23/10/2016).

Barang bukti yang disita dari ketiga tersangka adalah uang palsu senilai Rp 1 juta dengan pecahan Rp 100 ribu, satu unit laptop (yang digunakan untuk mencetak uang palsu), satu unit printer, dua unit telepon seluler, dan empat buat kartu ATM.

Zarialdi mengutarakan, petugas juga menyita satu pucuk airsofgun dari para tersangka.

Zarialdi menerangkan, ketiga tersangka ini membuat uang palsu menggunakan printer dan laptop di rumah.

“Uang tersebut mereka gunakan untuk belanja barang-barang,” ujarnya.

Menurut Zarialdi, terungkapnya kasus ini bermula dari laporan korban di Polsek Tanjungkarang Timur.

ia  mengatakan, korban mengetahui uang yang dibelanjakan salah satu tersangka adalah palsu setelah mengecek.

Merasa mendapatkan uang palsu, korban melapor ke Polsek Tanjungkarang Timur.

Menurut Zarialdi, pihak Polda Lampung ikut melakukan penyelidikan.

“Hasilnya kami gerebek mereka saat mencetak uang palsu,” kata dia.   

 Zarialdi menuturkan, petugas masih mengembangkan kasus tersebut guna mengungkap jaringan lainnya.

“Kami menduga ada tersangka lain yang terlibat. Kini masih dalam pengembangan,” ujar Zarialdi.