Jagoan Golkar di Pilkada Babel: Saya Takut Kalah
Calon gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, mengaku takut dengan nasib Jembatan Baturusa II jika kelak kalah di pilkada 2017.
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Calon gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, mengaku takut dengan nasib Jembatan Baturusa II jika kelak kalah di pilkada 2017.
"Saya tak takut kalah pilkada, saya siap kalah. Cuma saya takut jembatan itu saja. Kalau jembatan rusak bisa kacau semua," kata Hidayat saat diskusi dengan kader Golkar di rumahnya, Kamis (26/10/2016).
Dampak besar dari kerusakan yang terjadi pada Jembatan Rusa II muncul di beberapa lini. Dimulai dari terhentinya aktivitas Pelabuhan Pangkalan Balam.
"Jika Pangkalbalam lumpuh, ekonomi kita makin suram, sembako naik, bahan bangunan naik," imbuh Ketua DPD I Golkar Kepulauan Bangka Belitung ini.
Menurut dia, siapapun gubernur terpilih nanti harus bertanggungjawab mengatasi potensi kerusakan. "Kalau kapal masuk tidak bisa keluar, pengusaha bisa tuntut miliaran rupiah," kata dia.
Posisi jembatan ini paling menakutkan bagi Hidayat. Wakil Gubernur Bangka Belitung ini mencari solusi bagaimana penguatan pelabuhan di Bangka dan Belitung.
Padahal tidak sedikit uang rakyat yang dialokasikan untuk membangun Jembatan Baturusa II. "Di kepala saya sudah memikirkan semua itu," sambung dia.
