Laporan Sutarman Bikin Bingung Polisi, Katanya Dianiaya Setan
Sesuatu menggelikan terjadi di lingkungan Polsek Argomulyo, Kota Salatiga, Rabu (26/10/2016) siang. Penyebabnya sebuah laporan warga.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Sesuatu menggelikan terjadi di lingkungan Polsek Argomulyo, Kota Salatiga, Rabu (26/10/2016) siang. Penyebabnya sebuah laporan warga.
Warga bernama Sutarman (80) mendatangi Polsek Argomulyo. Ia mengadu ke Bripka Wahyu Hidayat, karena selama ini mengalami kejadian aneh berkali-kali saat berada di rumah.
Kapolsek Argomulyo AKP Rohadi Pamungkas menjelaskan, Sutarman tercatat sebagai warga RT 03 RW 04, Dusun Tetep, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
Singkat cerita, Sutarman mengalami kejadian aneh terakhir kali pada Selasa (25/10/2016) dini hari. Saat itu ia sedang tertidur lelap.
"Dia merasa didatangi empat orang berbadan besar yang kemudian menyerang, mencakar perut dan lengannya," terang Rohadi kepada Tribun Jateng, Kamis (27/10/2016).
Serangan pria yang ditemui dalam tidur itu ternyata menyisakan luka di tubuh Sutarman. Ia sempat menunjukkan bekas luka yang dimaksud saat mengadu ke Polsek Argomulyo.
Seusai menyerangnya, keempat orang itu menghilang. Sutarman terbangun seketika dan mengecek pintu kamarnya dalam kondisi terkunci.
Bripka Wahyu, sambung Rohado, bersama beberapa anggota SPKT Polsek Argomulyo kemudian mengecek lokasi sesuai keterangan Sutarman.
"Sesampainya di sana, anak Sutarman menerangkan jika ayahnya sering bertingkah tidak wajar dan seakan-akan kerap mengalami sakit ingatan," jelas Rohadi.
Pihak keluarga menduga yang menyerang Sutarman adalah makhluk gaib atau sebatas halusinasi. Anaknya menyarankan agar polisi tak menanggapi serius laporan orangtuanya itu.
"Memang cukup menggelikan, tetapi itulah tugas kami, berusaha optimal melayani di setiap laporan yang diterima dan coba datangi lokasi untuk mencari fakta di lapangan," beber dia.
"Mendengar informasi itu, kami pun mengajak diskusi dan memberikan beberapa nasihat kepada Sutarman," ia menambahkan.
Apa yang dialami Sutarman hanya halusinasi, dan luka lecet di tubuhnya bekas dia mencari rumput di ladang sehari sebelumnya. Polisi meminta keluarga mengawasi perilaku Sutarman.
