Motor Metik ITS Diproduksi Awal 2017, Dianggarkan Rp 5 Miliar, Produksi Awal 100.000 Unit
motor matik inovasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan diproduksi pada awal tahun 2017.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Setelah diuji coba pada Dies Natalis ITS pada 7-13 November 2016, motor matik inovasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan diproduksi pada awal tahun 2017.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir menegaskan motor yang dinamai si Gesits ini juga akan mendukung produksi massal si Gesit dengan mengalokasikan anggaran Rp5 miliar untuk mendapatkan sertifikasi kelayakan produk.
“Kedatangan kami di sini ingin dorong produk inovasi ITS masuk industri. Untuk motor listrik ini sudah ada investor yang siap memproduksi massal, PT Garasindo. Jadi hasil penelitian akan diproduksi massal supaya bisa dimanfaatkan masyarakat,” jelas Nasir didampingi Rektor ITS Prof Joni Hermana.
Saat menjelaskan hal itu Joni didampingi Direktur PUI Nur Yuniarto yang banyak menjelaskan teknis serta spesifikasi motor skuter hitam tersebut di Laboratorium sekaligus bengkel sekretariat Pusat Unggulan Iptek (PUI) ITS, Kamis (27/10/2016).
Sekitar 100.000 unit akan diproduksi awal, dan 5.000 unit di antaranya dipesan PT Telkom.
Rencananya pada pertengahan tahun 2017 Gesits akan dipasarkan.
Nasir menekankan prinsip dari produksi massal adalah harga yang kompetitif, terdapat spare part yang mudah didapat, tempat penjualan, tempat pengisian baterai.
Harapannya, si Gesits mampu bersaing dengan motor yang lebih dulu masuk dan diterima pasar yang selama ini menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Untuk kota-kota besar, keberadaan motor listrik cukup membantu mengurangi polusi akibat emisi gas buang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.