RIBUNNEWS.COM -- USAI ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, kediaman mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan di kawasan Sakura Residance Surabaya ramai dikunjungi para kerabatnya, Kamis (27/10/2016).

Pantauan Surya, beberapa orang terlihat masuk ke kediaman Dahlan yang berlokasi di Perumahan Sakura Regency ini. Berdasarkan penuturan satpam yang berada di pos penjagaan rumah tersebut, orang yang datang ke kediaman tersebut adalah kerabat Dahlan.

"Mereka semua kerabat", ujar seorang satpam berpakaian hitam.

Hingga pukul 21.00 WIB, tampak empat mobil MPV tampak parkir di depan rumah tersebut. Selain itu, tampak pula sebuah mobil Toyota Velfire yang berada di halaman parkir kediaman Dahlan. Beberapa sepeda motor juga terlihat berjajar di samping Toyota Velfire.

Beberapa kerabat terlihat berbincang di bagian depan yang rumah yang mirip teras tersebut. Mereka duduk bersila. Suasana hilir mudik di rumah itu pun tampak lebih menonjol dibandingkan dengan rumah lain yang mayoritas lengang.

Ada tiga satpam yang menjaga kediaman Dahlan Iskan. "Maaf, saat ini keluarga tidak bisa menerima wartawan," kata seorang satpam.

Dahlan ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jatim pada Kamis (27/10). Dahlan langsung ditahan pihak Kejaksaan dan menuju Rutan Medaeng, Sidoarjo.

Sementara itu, sejumlah kerabat Dahlan lainnya tampak mulai bertandang ke Rutan Medaeng. Mi'ratul Mukminin, adik Dahlan Iskan, yang awalnya menunggu di halaman Rutan Kelas 1 Medaeng Sidoarjo, akhirnya masuk ke dalam Rutan. Ia masuk ke dalam Rutan selama lima menit.

Mengenakan baju batik coklat dan celana hitam, mantan wakil bupati Magetan ini masuk ke dalam Rutan Medaeng ditemani kerabat Dahlan yang mengenakan baju putih dengan tulisan DI. Ia masuk sekitar pukul 21.15 Wib, dan terlihat keluar pukul 21.20 WIB.

Mantan wakil Bupati Magetan itu langsung bergegas ke mobil Kijang Invova L 1633 SO yang membawa Dahlan saat diperiksa ke Kejati Jatim, Kamis pagi kemarin.

Gus Mik, panggilan Mi'ratul, bergegas ke mobilnya. Tak ada komentar apapun, karena dengan langkah cepat menuju mobil dan meninggalkan Rutan Medaeng.

Hingga pukul 21.30 Wib, tidak ada lagi kerabat Dahlan yang datang ke Rutan Medaeng. (bob/bni/fat)