Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Guru Gagal Studi Banding ke Sekolah Rujukan Gara-gara Mandi Bakal Diperiksa

Wali Kota Pekalongan, Achmad Alf Arslan Djunaid, mengaku akan memeriksa informasi tersebut ke Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga pada Senin depan.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Ratusan Guru Gagal Studi Banding ke Sekolah Rujukan Gara-gara Mandi Bakal Diperiksa
Tribun Jateng/Raka F Pujangga
Kepala SD Negeri Kandangpanjang 02 Kota Pekalongan, Budi Harijanto (kiri), saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (28/10/2016). TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Batalnya kunjungan 300 guru sekolah dasar se-Kecamatan Pekalongan Utara ke sebuah sekolah rujukan di Jakarta sudah cepat beredar.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Alf Arslan Djunaid, mengaku akan memeriksa informasi tersebut ke Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga pada Senin (31/10/2016).

Baca: Ketua Dewan Pendidikan Pekalongan Sesalkan Studi Banding Guru Batal Hanya Urusan Mandi

"Besok Senin (31/10/2016) saya akan mengecek ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga terkait soal ini," uajr Achmad kepada Tribun Jateng melalui pesan WhatsApp, Jumat (28/10/2016).

Usut punya usut, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan tidak mengetahui soal studi banding ratusan guru di tengah pekan ke Jakarta itu.

Baca: Ada Guru Mengaku Nonton Dangdut di Indosiar, Usai Gagal Studi Banding ke Sekolah Rujukan

Berita Rekomendasi

Padahal, kepergian ratusan guru tersebut telah mendapat persetujuan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga untuk studi banding mengunjungi sebuah sekolah di Jakarta.

Setelah gagal studi banding ke sekolah yang dituju, Kamis (27/10/2016), ratusan guru menghabiskan waktu pelesiran ke Taman Mini Indonesia Indah, Pusat Peragaan IPTEK, Masjid Kubah Emas, dan menontong dangdut di studio televisi Indosiar.

Baca: Bantah Telantarkan Siswa, Begini Penjelasan Kepala Sekolah Soal Guru Studi Banding ke Jakarta

Sekretaris Dinas Pendidika, Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan, Suroso, mengaku tidak mengetahui kepergian para guru, karena sedang berada di luar kota.

"Saya tidak tahu itu, saya sudah sejak kemarin di luar kota. Ini saya juga masih menyetir," kata Suroso saat dihubungi Tribun Jateng.

Dia meminta Tribun Jateng bertanya kepada Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas