500 Polisi Amankan Unjuk Rasa Tolak UWTO Kota Batam
Sebanyak 500 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa warga Kota Batam dengan tema 'Melayu Melawan,' pada 1 dan 2 November 2016.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebanyak 500 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa warga Kota Batam dengan tema 'Melayu Melawan,' pada 1 dan 2 November 2016.
Unjuk rasa kali ini sebagai reaksi warga Kota Batam menyikapi tarif Uang Wajib Tahunan Otorita yang ditetapkan BP Batam tak masuk akal.
Kapolresta Barelang, Kombes Helmy Santika, mempersilakan masyarakat berunjukrasa namun tetap harus nanti mentaati aturan yang ada.
"Sebagai polisi tugas kita akan mengamankan. Kita minta kepada warga tidak melakukan aksi melawan hukum dan mengakibatkan kerusakan," ujar Helmy, Senin (31/10/2016) siang.
Ia mengingatkan masyarakat Kota Batam jangan mudah terprovokasi dan membuat keributan. Jika itu terjadi petugas kepolisian tidak akan segan-segan melakukan tindakan hukum.
"Jangan menggangu jalan, jangan membuat keributan sampai membahayakan pengguna jalan lain. Kita akan bertindak tegas kepada para pengunjuk rasa yang berbuat onar," ucap Helmy.