Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuaca Ekstrem Melanda, Kabupaten Kulonprogo Tetapkan Darurat Longsor

Menanggapi cuaca ekstrem akhir-akhir ini melanda Indonnesia, Kabupaten Kulonprogo menyatakan status darurat longsor.

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Y Gustaman
zoom-in Cuaca Ekstrem Melanda, Kabupaten Kulonprogo Tetapkan Darurat Longsor
TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey
ILUSTRASI LONGSOR - Kondisi material longsor yang menutupi aliran Sungai Cibintinu dikawasan di Kampung Cibeureum, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jumat (7/10/2016). Akibat material longsor yang menutupi aliran Sungai Cibintinu bisa berakibat banjir bandang yang mengancam dua desa di kawasan tersebut. TRIBUN JABAR/ Bukbis Candra Ismet Bey 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Menanggapi cuaca ekstrem akhir-akhir ini melanda Indonnesia, Kabupaten Kulonprogo menyatakan status darurat longsor.

Penjabat Bupati Kulonprogo, Budi Antono, mengatakan bencana longsor adalah ancaman nyata yang mengintai warga di Kabupaten Kulonprogo.

"Daerah rawan longsor memang cukup banyak dibandingkan daerah lain di DIY, misalnya Kokap, Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo. Bukan hanya itu, hampir semuanya rawan," ujar Anton kepada wartawan, Senin (31/10/2016).

Untuk mengantisipasi bencana tersebut, Pemkab Kulonprogo sudah memberikan instruksi kepada jajaran BPBD dan perangkat lain untuk selalu waspada. Termasuk usulan penambahan dana kedaruratan ke pemerintah pusat.

"Kita sudah ajukan dana tambahan kedaruratan kita usulkan ke BNPB pusat, tapi saya lupa detailnya ini untuk mengantisipasi longsor tersebut," Anton menambahkan.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas