Padamkan Api di Toko Komputer, Dua Petugas Jatuh dan Terluka
Dua petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Medan yang berjibaku memadamkan api di lima toko komputer terluka karena terjatuh.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
![Padamkan Api di Toko Komputer, Dua Petugas Jatuh dan Terluka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kebakaran-di-medan-barat_1_20161031_095229.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Medan yang berjibaku memadamkan api di lima toko komputer Jl Merak Jingga, Lingkungan XI, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Syafrizal dan Setiardi terluka karena terjatuh.
"Memang ada dua petugas kami yang terluka. Namun, lukanya tidak begitu parah. Paling hanya mengalami memar," kata Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Medan, M Tampubolon, Senin (31/10/2016).
Menurut Tampubolon, kedua anggotanya terjatuh karena terpeleset.
Air yang mengucur dari selang pemadam membuat keduanya tidak dapat menahan keseimbangan.
"Keduanya sudah diobati. Enggak begitu parah," kata Tampubolon. Di lokasi kebakaran, petugas damkar mengerahkan 20 unit mobil.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat, Iptu Rusdi Marzuki mengaku masih menyelidiki kasus ini.
Perwira berpangkat dua balok emas di pundak ini mengaku belum bisa banyak memberikan keterangan.
"Masih kami selidiki. Saya masih mengumpulkan data dan keterangan dari masing-masing pemilik toko," ungkap Rusdi yang tampak mengenakan kemeja putih sembari hilir mudik di lokasi kebakaran.
Sebelumnya, kKebakaran hebat terjadi di seputaran Jl Merak Jingga, Lingkungan XI, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Senin (31/10/2016).
Akibat peristiwa ini, sedikitnya 5 toko komputer dan satu rumah ludes terbakar.
"Api pertama kali muncul sekitar pukul 07.15 atau 07.30 WIB. Kami belum tahu darimana asal api," kata Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Kesawan, Syamsul Bahri di lokasi kejadian, Senin (31/10/2016).
Saat peristiwa terjadi, api sudah membubung tinggi di bagian belakang toko.
Saat itu, kelima toko komputer tersebut belum buka karena pemiliknya belum datang.
"Kami enggak bisa pastikan dari mana asal api. Sebab, pintu toko kan dalam keadaan terkunci. Kami tidak bisa melihat ke dalam," katanya. (ray/tribun-medan.com)