Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy

SURYA.CO.ID, SURABAYA - "Saya sudah ketagihan pakai (sabu)," akhirnya Andi Faisal mengaku kecanduan sabu saat berada di Polrestabes Surabaya, Senin (31/10/2016).

Andi adalah kuasa hukum Dimas Kanjeng Taat Pribadi, dukun pengganda uang asal Probolinggo. Ia datang dari Pasuruan ke Surabaya untuk memberikan pendampingan hukum terhadap para sultan atau kaki tangan Dimas Kanjeng yang kasusnya diproses di Polda Jatim.

Dari rumahnya di Pasuruan, Andi sudah memesan narkotika jenis sabu dari seorang kenalannya. Sabu itu ia konsumsi bersama temannya, Arfan, di sebuah hotel di tengan Kota Surabaya.

Penyidik sempat menanyakan harga sabu tersebut, tapi Andi hanya menggelengkan kepala. Ia mengaku tak kenal nama pemasok sabu yang ia hubungi selama ini.

"Saya tidak tahu," kata Andi sinkat.

Pengacara 35 tahun ini ditangkap petugas saat menggelar pesta sabu di sebuah kamar hotel bersama temanya Arfan di sebuah kamar hotel di Jalan Lomorianta.