TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sebuah tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Mergan, Jl Raya Langsep Kelurahan Mergan Kecamatan Klojen Kota Malang meledak, Senin (31/10/2016) sore.

Ledakan itu tidak sampai menelan korban jiwa, tetapi merusak pagar rumah warga dan sebuah sepeda motor.

Ledakan itu juga tidak sampai menimbulkan kebakaran karena tangki yang meledak merupakan tangki kosong.

Meski begitu, ledakan itu mengagetkan warga sekitar. Apalagi tutup tangki melambung sampai ke rumah yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Rumah itu milik Ardiyanto. Tutup tangki itulah yang menyebabkan pagar rumah Andriyanto rusak.

Dari informasi yang dikumpulkan Surya, ledakan itu cukup keras. Bahkan suara ledakan terdengar hingga radius 300 meter.

Tangki yang meledak merupakan tangki kosong. Ledakan itu membuat tangki hancur. Puing-puingnya berserakan.

Garis polisi sudah dipasang di sekitar SPBU itu. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Malang Kota AKP Tatang P Panjaitan mengatakan, pihaknya belum melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari penyebab ledakan tersebut.

"Kami pasang garis polisi dulu, besok kami lakukan olah TKP," ujar Tatang kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Sementara, Business Unit Head Pertamina Nizar Arival Suwandika tidak bisa memberikan penjelasan penyebab meledaknya tangki tersebut.

Untuk mengetahui hasilnya, Health Security Safety Environment (HSSE) Pertamina harus melakukan investigasi.

"Tolong menunggu hasil dari investigasi HSSE," katanya di lokasi kejadian kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).

Investigasi dilakukan HSSE karena SPBU itu milik PT Pertamina.

Ia menjelaskan, tangki yang meledak itu dalam kondisi kosong. Selama ini, tangki pendam tersebut belum pernah diisi.