Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Reza Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Polda Lampung akan mengadopsi program polisi ronda malam di satu desa bersama masyarakatnya, lalu pindah ke desa lain di malam berikutnya.

Kapolda Lampung Brigjen Sudjarno mengaku program polisi ronda ini sudah diterapkan di sebuah polres. Dinilai lebih efektif, Polda Lampung akan menirunya demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Program ini sejalan dengan program Polri mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dalam menjaga keamanan.

Ia berharap program polisi ronda satu malam di satu desa bisa diterapkan di semua polres, mengingat Polda Lampung hanya memiliki 1.500 personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

"Di Lampung ada sekitar tiga ribu desa. Sementara aparat Bhabinkamtibmas hanya 1.500 orang," ucap Sudjarno ketika mengunjungi redaksi Tribun Lampung, Selasa (1/11/2016).

Dahulu, kata Sudjarno, masyarakat inginnya polisi cepat menindak kejahatan. Paradigma demikian harus diubah, di mana masyarakat berperan mencegah tidak terjadi tindak kejahatan.

Dalam menjalankan tindakan preemtif dan preventif, Bhabinkamtibmas yang memegang peranan paling depan. "Mereka menjadi ujung tombak," kata Sudjarno.