Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Trauma, Dea Tak Mau Ketemu Ayahnya

Fitri didampingi oleh Ernawati ketua paguyuban Sungayang. Menurut Ernawati, korban merupakan teman seolahnya dulu.

Penulis: Eko Setiawan
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Masih Trauma, Dea Tak Mau Ketemu Ayahnya
IST

Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Ita (45) kakak kandung Syafrida (40) yang tewas setelah dianiaya Syefrizal (42) datang ke Polsek Lubuk Baja untuk mengantar anak pertamanya Fitri (14) yang akan dimintai keterangan oleh penyidik.

Fitri didampingi oleh Ernawati ketua paguyuban Sungayang. Menurut Ernawati, korban merupakan teman seolahnya dulu.

Namun tidak pernah berkomunikasi sejauh ini. Bahkan dia baru tahu pascakejadian kalau Korban tinggal di Batam bersama keluarganya.

"Saya gak tau kalau dia tinggal disini. Padahal saya adalah teman sekolahnya dulu," sebut Ernawati menerangkan.

Ketiga anak korban datang yakni Fitri, Dea (10) dan Maiza (4) datang ke Polsek Lubuk Baja.

Namun Dea, anak kedua dari pasangan suami istri ini enggan bertemu sang ayah.

Berita Rekomendasi

Sepertinya Dea masih sangat trauma pasca kejadian tersebut.

Terlebih lagi, dirinya langsung yang memeluk sang ibu ketika sang ayah memijak ibunya tanpa belas kasihan.

"Dia gak mau turun, katanya gak mau ketemu bapaknya. Biar saja dia di dalam, biar tenangkan diri dulu," sebu Ita kakak kandung dari korban.

Rencananya, kedua anak korban yakni Dea dan Maiza akan dibawa ke Kampung halamanya Batu Sangkar, Sumatra Barat.

Sementara Fitri karena sudah kelas 3 SMP dibiarkan saja di Batam dulu bersama keluarganya yang lain. "Kalau si Fitri sesudah tamat baru kita Jemput," sebutnya.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk Baja I Putu Bayu Pati saat dikonfirmasi mengatakan, akan mendatangkan Dokter Kesehatan untuk memastikan pakah si pelaku memiliki latar belakang gangguan Jiwa.

Sebab informasi yang didapat penyidik, pelaku pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalunya.

"Untuk memastikan kita akan medatangkan Dokes dulu. Disana baru bisa kita menjawab, pelaku ini ada masalah gangguan Jiwa di Masalalunya atau tidak," tukasnya. (Koe)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas