Gadis Cantik Ini Menghilang Sejak Hari Minggu Lalu
Handayani sempat berpamitan kepada orangtuanya untuk pergi jalan-jalan ke Kecamatan Gianyar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Wayan Eri Gunarta
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Seorang remaja bernama Ni Putu Putri Handayani (17), dinyatakan hilang oleh keluarganya di Banjar Tarukan, Desa Mas, Ubud.
Keluarga telah melaporkan kehilangannya ke Mapolsek Ubud, Gianyar, Bali, Selasa (2/11/2016).
Putri pertama I Made Suanda ini tidak pulang sejak Minggu (30/10/2016) mengendarai sepeda motor Scoopy merah, DK 7721 KW.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali di Mapolsek Ubud menyebutkan, sebelum dinyatakan hilang, Handayani sempat berpamitan kepada orangtuanya untuk pergi jalan-jalan ke Kecamatan Gianyar, Minggu (30/10/2016) sekitar pukul 06.00 Wita.
Namun hingga pukul 11.00 Wita, Handayani tidak pulang ke rumah.
Merasa cemas dengan anaknya yang tak biasa keluar rumah dalam waktu lama, Suanda pun mencoba menghubungi Handayani melalui HP.
Kecemasan Suanda dan keluarganya semakin besar, lantaran HP Handayani tidak aktif.
Beberapa kali dihubungi tetap tidak nyambung.
Lantaran cemas tidak kunjung mendapatkan kabar anaknya, Suanda bersama keluarganya mencari di rumah beberapa teman dekat Handayani.
Namun, tak juga membuahkan hasil. Bahkan, kabar pun tidak didapatkan.
Pihak keluarga sudah mencoba melakukan pencarian korban di rumah pacarnya.
Namun yang bersangkutan mengaku tidak mengetahui keberadaan dan kabar Handayani sejak Minggu (30/10/2016).
Pihak keluarga juga telah menyebarkan kabar kehilangan melalui sosial media (Medsos).
“Respons di Medsos sangat bagus. Namun sayang tak ada yang mengaku tahu dan melihat korban di Gianyar,” ucap seorang petugas di kepolisian.
Pihak keluarga juga sudah mencari keberadaan Handayani di sekolahnya di SMK Pariwisata Kertayasa, Desa Singakerta, Ubud.
Namun pihak sekolah mengatakan, Handayani tidak datang ke sekolah sejak Senin (31/10/2016).
Teman-teman sekolah, terutama sekelas juga tidak mengetahui keberadaannya.
Kapolsek Ubud, AKP Nyoman Wirajaya membenarkan adanya laporan tersebut.
Kata dia, saat korban meninggalkan rumah, tidak ada permasalahan apapun di keluarga.
Bahkan dia sempat berpamitan pada keluarga sebelum pergi jalan-jalan ke pusat Kota Gianyar.
“Berdasarkan keterangan keluarga, saat pergi dari rumah tidak ada masalah. Saat ini anggota sudah dikerahkan untuk mencari keberadaan yang bersangkutan,” ujarnya.