Kru Metro TV Diusir Paksa Elemen Ormas di Masjid Agung Medan
Mobil Satellite News Gathering (SNG) milik stasiun swasta Metro TV diusir paksa elemen ormas Islam yang tengah berkumpul di Masjid Agung Medan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mobil Satellite News Gathering (SNG) milik stasiun swasta Metro TV diusir paksa elemen ormas Islam yang tengah berkumpul di Masjid Agung Medan.
Awalnya, seorang orator bernama Eka menyampaikan bahwa Metro TV selama ini tidak berimbang dalam memberitakan aksi elemen ormas Islam.
"Kami ingatkan kepada Metro TV agar tidak main-main dalam memberitakan aksi ini. Jangan kalian beritakan soal taman rusak. Kalian catat itu ya," teriak Eka yang mengenakan jas krem, Jumat (4/11/2016).
Awalnya, kru Metro TV tetap mengambil gambar di pelataran masjid. Namun orator tiba-tiba saja meminta mobil SNG Metro TV itu diusir dari Masjid Agung Medan.
"Metro TV, sebaiknya kalian pergi saja. Kalian pro Ahok. Cepat kalian pergi dari sini," teriak Eka yang kemudian menyulut amarah massa pendemo.
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), ratusan massa merangsek mendekati mobil SNG Metro TV.
Sejumlah kru Metro TV yang mengambil gambar dengan handycam tampak begitu panik.
Beruntung, Kasat Sabhara Polrestabes Medan, Kompol Siswandi dan Kapolsekta Medan Baru, Kompol Ronni Bonic menenangkan massa.
Tak lama kemudian, mobil SNG Metro TV digiring keluar halaman Masjid Agung. (ray/tribun-medan.com)