Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuli Bangunan Cuci Benda Diduga Bom dengan Sabun Cuci Piring

Bonimin mencuci benda sekepalan tangan dari besi dengan sabun cuci piring. Ia mengira aksesoir lampu gantung, enggak tahunya benda diduga bom.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Kuli Bangunan Cuci Benda Diduga Bom dengan Sabun Cuci Piring
Tribun Jogja/Jihad Akbar
Seorang pekerja menunjukkan temuan dua benda diduga peledak saat mengerjakan pembangunan rumah di Gang Anggrek II, Babadan Baru, Condongcatur, Depok, Sleman, Jumat (4/11/2016). TRIBUN JOGJA/JIHAD AKBAR 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Jihad Akbar

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bonimin (50) sempat ketakutan saat mendapati dua benda kuno yang ditemukannya diduga merupakan peledak peninggalan Belanda.

Warga Sedayu, Kabupaten Bantul, ini menemukan benda tersebut saat mengerjakan pembangunan rumah di Gang Anggrek II, Babadan Baru, Condongcatur, Depok, Sleman. 

"Saya mengira itu aksesoris lampu gantung, soalnya yang saya gali itu pas pembuangan sampah," ujar Bonimin saat ditemui di lokasi bangunan, Sabtu (5/11/2016). 

Penemuan benda asing itu terjadi saat ini menggali sudut lahan di lokasi pembangunan untuk pondasi ceker ayam pada Jumat (4/11) sore. Benda itu ditemukan di kedalaman satu meter. 

Menurut Bonimin, dua benda ditemukannya sebesar sekepalan tangannya dan berbalut logam. Ia mencoba mencuci benda tersebut menggunakan sabun cuci piring.

"Saya cuci terus saya jemur. Tapi kalau lampu gantung kok enggak ada motifnya, halus saja," ungkap Bonimin. 

BERITA REKOMENDASI

Teman-teman Bonimin yang satu profesi sudah curiga benda itu merupakan peledak. Bonimin mulai merasa ketakutan.

Tapi ia terus melanjutkan menggali tanah. Sekitar 40 sentimeter dari lokasi penemuan benda pertama, ia kembali menemukan benda serupa. 

"Terus pas menemukan yang kedua cuma saya ambil dan letakkan di samping yang pertama," ujar dia.

Kejadian penemuan dua benda yang diduga peledak itu lantas dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kapolsek Depok Timur AKP Andrey Valentino mengatakan pihaknya dengan Tim Jihandak Polda DIY telah melakukan olah tempat kejadian perkara. 


Penyisiran guna menelusuri adanya benda lain juga telah dilakukan. Proyek pembangunan rumah yang baru dikerjakan selama tiga hari itu Jumat sore sempat berhenti sejenak.  

"Masih diduga peledak, kami belum bisa memastikan itu bahan peledak atau bukan. Nanti nunggu hasil dari uji dari Jihandak," ungkap Andrey.

Saat ini kedua benda yang diduga peledak itu telah diamankan oleh tim Jihandak Polda DIY.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas