Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Penerbangan langsung dari Tanjung Selor, Kalimantan Utara, ke Balikpapan, Kalimantan Timur, pergi pulang direspon positif para penumpang.

Rute penerbangan Tanjung Selor-Balikpapan pergi pulang setiap harinya ini dibuka sejak 3 November 2016. Pembukaan rute ini diyakini mendongkrak perekonomian Kalimantan Utara, khususnya Kabupaten Bulungan.

Beberapa di penumpang di rute ini menuturkan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tinggi ke Balikpapan, pintu gerbang Kalimantan Timur.

Deddy, misalnya. Pegawai salah satu instansi di Pemprov Kalimantan Utara, mengaku sangat merasakan dampak ekonomi dari pembukaan rute baru dibandingkan rute lainnya.

"Kalau lewat Berau harus keluarkan biaya lagi, belum lagi waktu dua jam naik mobil dari sini ke Berau. Kalau lewat Tarakan juga sama, harus naik speedboat baru sampai di Tarakan, begitu juga sebaliknya," ungkap Deddy kepada Tribun Kaltim di pintu terminal kedatangan Bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor, Sabtu (5/11/2016).

Yosafa, penumpang pesawat dari Balikpapan juga menyambut baik. Tak perlu lagi berlama-lama di perjalanan untuk ke Tanjung Selor.

"Waktunya lebih ringkas. Biasanya transit di Melak, Samarinda. Sekarang enggak," aku Yosafa.

Eko penumpang lainnya justru baru mengetahui adanya penerbangan langsung ini. Menurut dia, perjalanan jadi praktis dan tidak melelahkan. "Lebih dekat saja," ucap dia.

Tarif penerbangan Tanjung Selor-Balikpapan dan sebaliknya bervariasi antara Rp 660 ribu sampai Rp 770 ribu.

Dari Tanjung Selor, penumpang diangkut menggunakan pesawat tipe ATR 42-500 berkapasitas 49 tempat duduk. Jadwal keberangkatan pukul 09.55 wita. Dari Balikpapan, pesawat berangkat 11.30 Wita.