Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Korban Tewas Mulai Dipulangkan

Sebanyak 11 jenazah korban kapal tenggelam yang membawa TKI ilegal dibawa pulang ke kampung halamannya

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 5 Korban Tewas Mulai Dipulangkan
Kompas.com/Karnia Septia
Amaq Mukmin menunjukkan foto Mahrun anaknya, salah satu TKI korban kapal tenggelam di Batam. KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM--Sebanyak 11 jenazah korban kapal tenggelam yang membawa TKI ilegal dibawa pulang ke kampung halamannya, Sabtu (5/11).

Kepala Badan Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Kepri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan jenazah korban tersebut dipulangkan ke Lombok, Surabaya, Lampung dan Semarang.

"Ada 5 jenazah yang dikirim ke Lombok, 3 ke Surabaya, 2 ke Semarang, dan 1 jenazah ke Lampung," ujar Ahmad Ramadhan.

Menurutnya, Adapun biaya pemulangan jenazah seluruhnya ditanggung Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI).

Sebelumnya, Sekretaris Utama BNP2TKI, Hermono yang datang ke RS Bhayangkara mengatakan kedatangan mereka untuk membantu koordinasi dan mempercepat pengurusan pemulangan korban.

"Hari ini kita koordinasi untuk pemulangan jenazah yang sudah teridentifikasi. Dari 12 yang teridentifikasi, satu sudah dimakamkan di sini (Batam). Sisanya yang 11 sedang pengaturan jadwal kepulangan ke daerah masing-masing. Petugas kami sedang di kargo untuk mengurus itu," ucap Hermono.

Terkait pemulangan korban selamat, masih menunggu persetujuan pihak Disarter Victim Identification (DVI). Pasalnya, DVI masih membutuhkan keterangan 39 korban selamat tersebut dalam mengidentifikasi 36 jenazah yang sudah ditemukan.

Berita Rekomendasi

"Begitu keterangan mereka sudah dianggap cukup oleh DVI, baru mereka dipulangkan," ujar Hermono.

Berdasar data terakhir korban kapal tenggelam di perairan Nongsa, Batam, pada Rabu (2/11) lalu, yaitu 41 orang selamat (termasuk terkong dan anak buah kapal), korban tewas yang ditemukan berjumlah 54 orang. Sedangkan enam orang masih belum diketemukan.

"Pencarian masih dilanjutkan," kata Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Brigjen Mar Ivan Ahmad Riski Titus SH didampingi Kepala Kantor Sar Tanjungpinang Abdul Hamid SH.

Direktur Polair Polda Kepri, Teddy John Sahala Marbun, menambahkan masih melakukan pencarian terhadap enam jenazah enam penumpang. Pencarian korban juga melibatkan 10 penyelam dari TNI AL.

Komandan Yonif 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha, Letkol Marinir Carles Arianto Lumban Gaol mengatakan, pada tahap awal, akan mengerahkan empat orang personel untuk membantu Basarnas melakukan pencarian.

"Pada pencarian awal akan dikerahkan empat orang personel. Selebihnya nanti sesuai dengan kebutuhan karena Basarnas kan juga sudah ada tim penyelam," ujarnya. Berbagai cara telah dilakukian guna menemukan jenazah para korban, namun cuaca di Kepri juga sempat menjadi kendala.(ane/leo)

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas