Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- 109 perawat di RSUD Kabupaten Batang dan puskesmas se Kabupaten Batang mengikuti Basic Trauma and Cardigan Life Support (BTCLS) di Hotel Sendang Sari, Senin (7/11/2016).

Ratusan perawat ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilah, kemahiran dan keahlian dalam penanganan pasies gawat darurat.

Ketua Komite Keperawatan RSUD Kabupaten Batang, Suyanto, mengatakan, pelatihan ini wajib diikuti oleh seluruh perawat.

"BTCLS ini untuk peningkatan mutu perawat agar angka kematian dan kecacatan bisa diminimalisir," ujar Suyanto yang juga sebagai ketua pelatihan BTCLS.

BTCLS ini merupakan syarat bagi perawat di RSUD Kabupaten Batang.

"Perawat di RSUD Kabupaten Batang harus memiliki sertifikat BTCLS. Selain itu, untuk penunjang akreditasi RSUD," katanya.

Pelatihan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan diikuti oleh perawat dari RSUD Batang serta puskesmas se Kabupaten Batang.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Batang, M Fadjri, mengatakan pelatihan ini agar profesionalisme perawat dalam memberikan pelayanan semakin meningkat.

"Sekaligua etika perawat, agar saat memberikan pelayanan tidak melanggar aturan dan norma," katanya.

Direktur RSUD Kabupaten Batang, dr. Junaedi, mengatakan, pihaknya akan memberikan fasilitas dan subsidi dalam kegiatan yang dimulai pada 31 Oktober dan akan berakhir pada 16 November 2016 itu.

"Tentunya kami akan fasilitasi dan subsidi kegiatan ini karena sejalan dengan RSUD yang mengejar akreditasi. Kami berharap agar perawat yang belum ikut agar segera ikut dalam pelatihan ini," kata Junaedi.