Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ratusan orang melepas kepergian seniman dan komikus pencipta Gundala Putera Petir, Harya Suraminata atau Hasmi,  Senin (7/11/2016) siang di tempat persemayaman di SMK Bopkri IV Tegalrejo Yogyakarta.

Nampak pula para seniman Yogyakarta seperti Butet Kartaredjasa, Djaduk Feriyanto, Landung Simatupang, Ong Hary Wahyu dan lainnya nampak memberikan penghormatan terakhirnya kepada Hasmi.

Butet mengatakan sebagai sosok senior dan namanya sudah melambung sejak lama, Hasmi yang disebut 'Ayahnya Gundala Putra Petir' tetaplah orang yang rendah hati dan tidak pelit berbagi ilmu.

"Jiwa sosialnya sangat tinggi yang dibagi bukan hanya kekayaanya juga ilmunya kepada anak muda dengan senang hati. Dia membagi keahlian dalam menggambar, seni peran dan komik," ujar Butet.

Walaupun merupakan seniman multi talenta, namun Gundala mungkin adalah karya besar yang akan selalu diingat dari seorang Hasmi.

Begitu melekatnya tokoh Gundala karangan Hasmi juga terlihat dari para pelayat termasuk keluarga Hasmi yang mengenakan kaos dengan gambar Gundala alih-alih pakaian hitam yang biasa digunakan oleh para pelayat.

Seusai semua prosesi pemberkatan dan doa selesai jenazah Hasmi yang meninggal dunia pada Minggu (6/11/2016) siang kemudian dibawa ke Pemakaman Seniman Giri Sapto di Imogiri Bantul.