7 Mahaguru Boneka Dimas Kanjeng Dititipkan ke LPSK
Ketujuh mahaguru boneka Dimas Kanjeng sementara dititipkan ke LPSK di Jakarta, mengantisipasi intimidasi pihak lain.
Editor: Y Gustaman
![7 Mahaguru Boneka Dimas Kanjeng Dititipkan ke LPSK](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tujuh-mahaguru-bentukan-dimas-kanjeng_20161108_024306.jpg)
Laporan Wartawan Surya, Anas Miftakhudin
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ketujuh mahaguru Dimas Kanjeng Taat Pribadi dipindahkan dari Polda Jatim ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban di Jakarta.
Pemindahan ketujuh orang yang masih berstatus sebagai saksi itu untuk menghindari intimidasi sejumlah pihak yang bisa mempengaruhi keterangan mereka di depan penyidik.
Tak menutup kemungkinan ada pihak lain yang berusaha menyetir keterangan ketujuh mahaguru itu. Keterangan mereka sangat diperlukan.
"Mereka tujuh mahaguru keterangannya masih dibutuhkan penyidik sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan bisa datang," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes RP Argo Yuwono, Selasa (8/11/2016).
Baca: Marwah Daud Ibrahim Tertipu Penampilan Mahaguru Dimas Kanjeng
Menurut Argo, LPSK dinilai paling aman untuk melindungi saksi dan korban selama penyidikan berlangsung. Mereka dijaga petugas 1 x 24 jam sehingga memudahkan pemantauan.
Orang yang berkunjung pun harus kenal atau keluarga. Itu tidak serta merta seluruh keluarga bisa menemui.
Ketujuh mahaguru boneka Dimas Kanjeng adalah Marno Sumarnno (58) alias Abah Holil, Murjang (51) alias Abah Nogososro, Abdul Karim (77) alias Abah Sulaiman Agung.
Ratim (65) alias Abah Abdul Rohman, Sadeli (63) alias Abah Entong, Biwa Sutarno (51) alias Abah Sukarno dan Atjep (51) alias Abah Kalijogo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.