Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Mahaguru Boneka Dimas Kanjeng Dititipkan ke LPSK

Ketujuh mahaguru boneka Dimas Kanjeng sementara dititipkan ke LPSK di Jakarta, mengantisipasi intimidasi pihak lain.

Editor: Y Gustaman
zoom-in 7 Mahaguru Boneka Dimas Kanjeng Dititipkan ke LPSK
surya/ahmad zaimul haq
Tujuh mahaguru bentukan Dimas Kanjeng yang bertugas merekrut massa pengajian saat gelar perkara di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin (7/11/2016). 

Laporan Wartawan Surya, Anas Miftakhudin

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ketujuh mahaguru Dimas Kanjeng Taat Pribadi dipindahkan dari Polda Jatim ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban di Jakarta.

Pemindahan ketujuh orang yang masih berstatus sebagai saksi itu untuk menghindari intimidasi sejumlah pihak yang bisa mempengaruhi keterangan mereka di depan penyidik.

Tak menutup kemungkinan ada pihak lain yang berusaha menyetir keterangan ketujuh mahaguru itu. Keterangan mereka sangat diperlukan.

"Mereka tujuh mahaguru keterangannya masih dibutuhkan penyidik sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan bisa datang," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes RP Argo Yuwono, Selasa (8/11/2016).

Baca: Marwah Daud Ibrahim Tertipu Penampilan Mahaguru Dimas Kanjeng

Menurut Argo, LPSK dinilai paling aman untuk melindungi saksi dan korban selama penyidikan berlangsung. Mereka dijaga petugas 1 x 24 jam sehingga memudahkan pemantauan.

Orang yang berkunjung pun harus kenal atau keluarga. Itu tidak serta merta seluruh keluarga bisa menemui.

Berita Rekomendasi

Ketujuh mahaguru boneka Dimas Kanjeng adalah Marno Sumarnno (58) alias Abah Holil, Murjang (51) alias Abah Nogososro, Abdul Karim (77) alias Abah Sulaiman Agung.

Ratim (65) alias Abah Abdul Rohman, Sadeli (63) alias Abah Entong, Biwa Sutarno (51) alias Abah Sukarno dan Atjep (51) alias Abah Kalijogo.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas