Julukan Dimas Kanjeng Untuk 7 Mahagurunya
Tujuh mahaguru diberi julukan khusus oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi agar terlihat lebih berwibawa untuk meyakinkan para pengikutnya.
Editor: Hendra Gunawan
![Julukan Dimas Kanjeng Untuk 7 Mahagurunya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tujuh-mahaguru-bentukan-dimas-kanjeng_20161108_024306.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tujuh mahaguru diberi julukan khusus oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi agar terlihat lebih berwibawa untuk meyakinkan para pengikutnya.
Nama depan "Abah" wajib ada di depan nama para mahaguru itu.
Sadeli, misalnya, dijuluki sebagai "Abah Entong" oleh Dimas Kanjeng.
Marno Sumarno diganti namanya menjadi Abah Holil.
Lalu, Abdul Karim diberi nama Abah Sulaiman Agung, Atjep sebagai Abah Kalijogo, Biea Sutarno sebagai Abah Sukarno, dan Ratim sebagai Abah Abdul Rohman.
Kepala Sub-Direktorat I Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Cecep Ibrahim mengatakan, para mahaguru Dimas Kanjeng itu sebagian besar tercatat sebagai warga Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Ada sebagian lagi warga Kecamatan Cengkareng dan Kecamatan Grogol," jelasnya, Senin.
Menurut Cecep, mereka diberi peran sebagai mahaguru sehingga Dimas Kanjeng bisa meyakinkan para pengikutnya.
Saat menjalankan tugas mengisi acara keagamaan bersama Dimas Kanjeng, mereka berpakaian bak
Jenggot jadi syarat utama menjadi mahaguru abal-abal ini.
Tak perlu menguasai ilmu agama, asal berjenggot agar kelihatan berwibawa bisa direkrut jadi mahaguru.
Hingga kini, para mahaguru palsu itu masih diperiksa oleh Ditreskrimum Polda Jatim.
Polisi masih mencari satu orang yang disebut-sebut berjuluk Abah Gimbal yang katanya berusia 600 tahun.
Ia disebut-sebut sebagai pengunggu 9 gudang gaib di padepokan. (Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.