Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Mahaguru Bentukan Dimas Kanjeng Beraksi Bagi-bagi Tasbih di Makam

"Setelah satu bulan kemudian, Marwah ketemu SP Ramanathan alias Vijay di Padepokan Dimas Kanjeng. Ia (Marwah) cerita kalau diberi tasbih Abah Holil,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ketika Mahaguru Bentukan Dimas Kanjeng Beraksi Bagi-bagi Tasbih di Makam
surya/ahmad zaimul haq
Tujuh mahaguru bentukan Dimas Kanjeng yang bertugas merekrut massa pengajian saat gelar perkara di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin (7/11/2016). 

Termasuk Vijay orang yang merekrut Karmawi asal Jakarta untuk mencari 7 orang yang berjenggot putih untuk disulap menjadi mahaguru.

Menurut Abdul Karim (77) alias Abah Sulaiman Agung asal Jakarta yang didapuk sebagai mahaguru, ia tidak tahu apa-apa soal penipuan.

Ia hanya diajak untuk mengikuti acara.

Syaratnya mengenakan jubah hitam.

"Jubah ini milik saya dan yang bikin adalah istri saya," kata kakek 30 cucu ini.

Abdul Karim yang dulunya sebagai kuli batu dan 5 tahun terakhir sudah tidak bekerja, mengaku pernah diajak ke beberapa wilayah oleh Karmawi.

Mulai Makassar, dua kali ke Probolinggo, dan Jakarta.

Berita Rekomendasi

Perannya mendampingi Taat untuk menemui pengikutnya.

"Saya hanya duduk saja. Terkadang disuruh membaca doa agar selamat. Itu saja," jelas Abdul Karim saat diwawancarai Surya.co.id

Selama mengikuti kegiatan Taat, uang yang berhasil didapat Abdul Karim totalnya Rp 20 juta.

Selama mengikuti kegiatan road show, ia bersama mahaguru lain dinaikkan pesawat terbang.

Begitu pulangnya juga naik pesawat.

"Waktu di bandara ya sudah ada yang menjemput," terangnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono, menjelaskan posisi 7 mahaguru masih sebatas saksi.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas