Lebih dari Empat Jam, Muslikun dan 20 ABK Terapung di Tengah Laut
Mereka menyelamatkan diri dengan terapung pada dua alat bangkrak, sambil menunggu bantuan penyelamatan oleh kapal bantuan dari darat
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Pemilik kapal nelayan, KM Sejahtera JY, Muslikun bersama 20 anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi.
Mereka terapung di perairan Bobos-Subang selama 4,5 jam setelah kapal mereka tenggelam Selasa (8/11/2016) pukul 21.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Tribun, ke-21 penumpang KM Sejahtera JY itu berhasi dievakuasi Rabu (9/11/2016) sekitar pukul 02.00 WIB.
Dua kapal, yakni KM Bahari dan KM Sumber Rejeki datang dari dermaga TPI Eretan untuk mengevakuasi korban.
"Mereka menyelamatkan diri dengan terapung pada dua alat bangkrak, sambil menunggu bantuan penyelamatan oleh kapal bantuan dari darat," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (9/11/2016).
Dikatakan Yusri, dua kapal penyelamat datang dari dermaga TP Eretan untuk menyelamatkan korban laka laut setelah mendapatkan telepon dari Muslikun yang juga seorang nahkoda kapal.
Kedua kapal itu langsung mengevakuasi korban setelah tiba di lokasi kecelakaan laut.
"Setelah nahkoda dan 20 ABK dipastikan selamat, kedua kapal penyelamat itu bertolak dari Perairan Bobos menuju Dermaga TPI Eretan wetan," kata Yusri.
Berdasarkan hasil keterangan, kata Yusri, tenggelamnya kapal KM Sejahtera JY itu akibat kebocoran dari lubang di badan kapal.
Rencananya kapal nelayan yang tenggelam itu akan ditarik menuju TPI Dermaga Eretan menggunakan kapal lainnya.
"Sekitar pukul 06.30 WIB, kedua kapal dan korban kecelakaan laut tiba dan melapor ke pos Polair Eretan," kata Yusri. (cis)