Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Sekira 600 rumah di Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir pada Rabu (9/11/2016).

Menurut informasi yang dihimpun Tribun Jabar, selain rumah, tiga mobil dan akses jalan menuju Kecamatan Cidolog tergenang air dan longsor.

"Sebanyak 30 rumah dilaporkan rusak berat. Akses ke Kalibunder juga tertutup longsor," kata Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Iwan Herniwan, Kamis (10/11/2016).

Iwan berujar, banjir melanda Kecamatan Sagaranten, Curugkembar, Tegalbuled, Ciracap, dan Cibitung.

Tiga desa di Kecamatan Curugkembar terkena banjir, yakni Desa Curugkembar, Desa Nagrag Jaya, dan Desa Sindangraja. Sedangkan di Kecamatan Cibitung, setidaknya 68 rumah terendam banjir.

"Itu baru informasi sementara. Untuk informasi dampak banjir di kecamatan lain masih dalam pendataan," Iwan menambahkan.

Penyebab banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi dipicu curah hujan tinggi kemarin, turun sejak pukul 14.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

"Puncaknya pukul 16.00 WIB, curah hujan cukup tinggi," kata Iwan.

Selain faktor curah hujan, meluapnya air Sungai Cipamingkis menyebabkan air menggenangi rumah di Kecamatan Cidolog. Petugas membuka dapur umum.

"Kami juga memberikan bantuan sembako kering untuk para warga," kata Iwan, "Untuk korban jiwa pada bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi nihil."

Banjir di Kecamatan Cidolog telah surut. Pihaknya tetap waspada mengantisipasi terjadinya banjir susulan akibat curah hujan yang tingi.

Sementara longsor terjadi di Kecamatan Cibadak, Ciemas, dan Tegalbuled. Di Cibadak atau tepatnya di Kelurahan Cibadak, terdapat 60 rumah terancam longsor.

"Itu baru informasi sementara. Karena kami masih fokus di Kecamatan Cidolog terutama membersihkan akses menggunakan alat berat," kata Iwan.