TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PSSI hari ini telah menentukan pemimpin barunya, Kamis (10/11/2016).

Kongres yang dilangsungkan di Hotel Mercure, Jakarta Utara, itu juga diwarnai aksi protes dari kelompok suporter.

Ratusan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, datang ke lokasi untuk menagih janji PSSI.

Bonek ingin PSSI membahas nasib Persebaya sebagaimana yang sudah dijanjikan sebelumnya.

Ternyata dalam kongres yang berlangsung, nasib klub kebanggaan Bonek itu tak kunjung dibahas.

Akibatnya, mereka menumpahkan amarah dan mengancam akan melumpuhkan Jawa Timur menyusul tak dipenuhi janji itu.

Manajer Persebaya Surabaya, Moch Choesnoel Faried, mencoba maju ke atas panggung Kongres Pemillihan PSSI untuk membuktikan keabsahan akte timnya.

Aksinya itu malah membuatnya terusir dari ruangan Kongres Pemilihan PSSI.

Faried melakukan tindakan itu karena nasib Persebaya tidak jadi dibahas dalam agenda kedelapan kongres.

Pria yang juga menjabat Direktur Keuangan Persebaya itu langsung berteriak-teriak di lokasi kongres.