Polisi Periksa Pria dan Wanita Bercadar di Mapolres Samarinda
Pasca kejadian meledaknya bom di gereja Oikuemene, aparat kepolisian dari Polresta Samarinda bekerja ekstra untuk mengungkap kasus terorisme tersebut.
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pasca kejadian meledaknya bom di gereja Oikuemene, yang terletak di jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Kalimantan Timur, pada minggu (13/11) tadi, membuat aparat kepolisian dari Polresta Samarinda bekerja ekstra untuk mengungkap kasus terorisme tersebut.
Dari pantauan TRIBUNKALTIM.CO, di Mapolresta Samarinda, polisi dengan persenjataan lengkap bersiaga di sekitar polres.
Bahkan, beberapa anggota TNI juga terdapat di Mapolresta Samarinda, jalan Slamet Riyadi.
Dan, saat ini di lantai 2 Mapolresta, tepatnya di beberapa ruangan yang terdapat di Satreskrim, aparat tengah memeriksa beberapa orang yang diduga merupakan teman maupun keluarga pelaku.
Terdapat lima perempuan bercadar saat ini tengah menjalani pemeriksaan, sedangkan diruangan lainnya, terdapat sedikitnya lima pria yang menjalani pemeriksaan.
"Ini teman-temannya, yang diduga kenal dengan pelaku, ini masih diperiksa," ucap salah satu anggota kepolisian, Minggu (13/11).
Hingga saat ini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan menghimpun barang bukti yang ada. (*)