Seorang Terduga Pelaku Pelempar Bom di Gereja Samarinda Berdomisili di Bogor
Akibat ledakan bom di Samarinda, 4 anak kecil mengalami luka bakar. Pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Polisi mengamankan seorang pelaku pelempar bom molotov di Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016).
Pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setelah berhasil ditangkap oleh warga yang mengejar.
"Saya dengar ada ledakan kemudian terbakar di area depan gereja. Kemudian ada salah seorang lari menuju ke laut. Saya kejar, hingga ke laut dan akhirnya berhasil tertangkap," ujar Samuel Tulung, warga Loa Janan yang saat itu mengejar pelaku kepada Tribun Kaltim.
Empat buah sepeda motor terbakar akibat ledakan bom itu.
Informasi yang diperoleh polisi, terduga pelaku diketahui berdomisili di Bogor, Jawa Barat.
"Inisialnya adalah J. Umurnya 32 tahun. Pelaku berdomisili di Bogor," kata Kapolores Samarinda Kombes Pol Setyobudi kepada Kompas TV, Minggu.
Ledakan terjadi pukul 10.10 wita. Baca: Ledakan Terjadi di Depan Gereja Oikumene di Samarinda
Pria yang diduga sebagai pelaku saat ini telah diamankan dan dibawa ke Polresta Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan.
Akibat kejadian ini 4 anak kecil mengalami luka bakar.
Mereka berada di parkiran motor saat bom molotov dilempar ke parkiran itu.