Kodam Tanjungpura Kerahkan Prajurit dan Satuan Tempur Patroli
prajurit TNI AD yang ada di Kodim 1202 Singkawang dan Prajurit TNI AD yang ada di Satuan Tempur jajaran Kodam XII Tanjungpura tidak tinggal diam.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun, Hadi Sudirmansyah
TRIBUNNEWS.COM, KUBU RAYA - Polda Kalbar menanggapi serius peristiwa pelemparan molotov di rumah ibadah Vihara di Singkawang pada Senin (14/11/2016) dini hari, Kodam XII Tanjungpura juga menyikapi kejadian tersebut.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII Tanjungpura, Kol Inf Tri Rana Subekti menuturkan, saat ini peristiwa tersebut sudah ditangani oleh pihak berwenang yakni aparat kepolisian.
Hanya saja, prajurit TNI AD yang ada di Kodim 1202 Singkawang dan Prajurit TNI AD yang ada di Satuan Tempur jajaran Kodam XII Tanjungpura tidak tinggal diam.
Pihaknya akan turut andil dengan melakukan patroli untuk menjaga kondusifitas di kota Singkawang.
"Akan diperketat pengamanan dengan dilakukannya Patroli baik bersama aparat kepolisian dan juga dilakukan oleh Prajurit TNI AD sendiri," kata Kapendam XII Tpr pada Senin (14/11/2016) malam.
Dikatakannya lagi, Patroli dari kita (Kodam XII Tpr) dan jajaran yang diperketat bukan hanya untuk di kota Singkawang, tapi ke semua rumah ibadah dan pusat keramaian yang ada di kabupaten kota yang berada wilayah teritorial Kodam XII Tanjungpura yakni Kalbar dan Kalteng.
Lanjutnya, Dari pantauan kodam XII Tanjungpura, dari kondisi di saat kejadian hingga sekarang ini sudah aman, tidak ada keresahan dari masyarakat dan ada juga masyarakat tersebut seperti biasa.
Tri Rana pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk tetap bersama-sama menjaga situasi yang kondusif, bila mengetahui orang asing yang memilki prilaku yang aneh segera laporkan ke aparat keamanan setempat, selain ke kantor Polisi juga kantor Kodim, Koramil dan Babinsa terdekat.
"Peran serta masyarakat di perlukan untuk ciptakan situasi kondisi daerah agar kondusif, terutama informasi-informasi yang dapat menimbulkan keresahan dan mengetahui orang tak di kenal berperilaku aneh untuk segera laporkan ke aparat berwenang," imbaunya.