Ahok Tersangka, Persis Ajak Umat Islam Lebih Mencintai Alquran
Persis mengajak umat Islam lebih mencintai Alquran setelah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) mengajak umat Islam lebih mencintai Alquran setelah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama.
Sebab kecintaan terhadap Alquran itu tak hanya diwujudkan dengan meminta Ahok menjadi tersangka.
“Ada yang lebih besar dari pada tuntutan itu, yaitu makin cinta terhadap Alquran dengan memahami dan mengamalkannya di semua aspek kehidupan,” ujar Wakil Ketua Umum Persis, Jeje Jaennudin, ketika dihubungi Tribun Jabar melalui telepon, Rabu (16/11/2016).
Jeje menambahkan, penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok tak lagi menjadi sorotan Persis setelah penyidik Bareskrim Polri menetapkannya sebagai tersangka.
Persis berupaya membangun kesadaran kaum Muslimin tentang hakikat berbangsa dan bernegara. Hal itu harus dikembangkan untuk mencegah terjadinya perpecahan setelah kasus Ahok bergulir.
“Jadikan kesempatan ini menyadarkan masyarakat jika kita hidup di negara heterogen. Harus saling menghormati dan memahami nilai yang diyakini orang lain sehingga kehidupan dalam beragama tidak merusak kita dalam berbangsa dan bernegara,” Jeje menambahkan.
Jeje mengatakan, pihaknya memasrahkan proses hukum Ahok di tangan penegak hukum. Sekarang masyarakat tinggal mengawal proses hukum yang sudah berjalan itu.
Ia yakin aparat penegak hukum lainnya pun bisa memberikan keadilan terhadap umat Islam seperti yang dilakukan Bareskrim Polri.
“Mari tetap mengawal kasus ini dengan sabar dengan damai tidak terporovokasi dan sebagainya. Biar proses hukum ini berjalan dengan adil,” kata Jeje seraya menyebut lembaga hukum Persis turut mengawal kasus itu sampai proses peradilan. “Karena kami salah satu ormas yang ikut mengadukannya,” kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.