Pasien dan Perawat RSUD Batang yang Terjebak Api Dievakuasi Gunakan Tangga
Pasien, pengunjung dan perawat lainnya dievakuasi ke luar rumah sakit dan dikumpulkan di titik aman
Penulis: Muh Radlis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Ruang Kenanga lantai II RSUD Kabupaten Batang kebakaran, Rabu (16/11/2016).
Percikan api muncul lantaran korsleting listrik di kamar 5 ruang kenanga I yang terletak di lantai II.
Tim pemadam kebakaran internal dari tim Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung mencoba melakukan pemadaman menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun upayanya tidak berhasil memadamkan api.
Pasien dan perawat terjebak di lantai 2 dan mengalami sesak nafas bahkan ada yang pingsan.
Tim pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Batang tiba dan mengevakuasi pasien serta perawat yang terjebak di gedung itu.
Pasien dan perawat yang terjebak dievakuasi menggunakan tangga dari sisi luar jendelan lantai dua.
Pasien, pengunjung dan perawat lainnya dievakuasi ke luar rumah sakit dan dikumpulkan di titik aman.
Satu jam kemudian api berhasil dipadamkan. Petugas rumah sakit lalu memeriksa pasien dan yang menderita luka bakar langsung dibawa kr IGD.
Kebakaran ini merupakan simulasi untuk memberikan pelatihan kepada pihak RSUD Kabupaten Batang apabila terjadi kebakaran.
Direktur RSUD Kabupaten Batang, dr Junedi Wibawa melalui sekretaris RSUD, Sumino, mengatakan, simulasi kebakaran ini melibatkan berbagai pihak seperti Polres Batang, Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Batang, dokter dan perawat RSUD Kabupaten Batang.
"Total ada 130 peserta yang ikut simulasi," kata Sumino.
Sumino berharap simulasi ini bisa meningkarkan kesiapan petugas RSUD Kabupaten Batang apabila terjadi bencana kebakaran.
"Jadi petugas Managemen Keselamatan Kebakaran Gedung sudah siap dan melakukan penanganan dini sebelum petugas pemadam kebakaran tiba," katanya.