Suasana Haru Iringi Pemakaman Intan Olivia Anak Balita Korban Bom Samarinda
Meski sempat mendapatkan perawatan intensif, luka bakar sebanyak 80 persen serta trauma paru-paru membuat nyawa Intan Olivia Marbun tak tertolong.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Suasana haru mengiringi pemakaman Intan Olivia Marbun, balita yang meninggal akibat luka bakar serius terkena ledakan bom molotov di Gereja Oikumene, Sengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur yang terjadi pada Minggu (13/11/2016) lalu.
Meski sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie, Samarinda, luka bakar sebanyak 80 persen serta trauma paru-paru membuat nyawa Intan Olivia Marbun tak tertolong.
Intan Olivia Marbun menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (14/11/2016) pagi.
Kedua orang tua serta kerabat mengantar bocah 2 tahun ini ke tempat peristirahatan terakhir di Pemakaman Kristen Phukat, Loa Duri, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (15/11/2016).
Sementara itu, kondisi tiga balita lainnya yang juga menjadi korban bom molotov dikabarkan semakin membaik. (*)