TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Sebuah kapal terguling saat perbaikan di PT Indonesia Marina Shipyard (IMS), Jl Amak Khasim, Kelurahan Sidorukun, Kecamatan Gresik.

Dalam peristiwa ini 13 anak buah kapal (ABK) selamat.

"Kita selaku Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) hanya mempunyai kewenangan untuk memeriksa dokumen kapal dan ABK."

"Setelah kami panggil terhadap ABK dan Nahkoda, ternyata 13 ABK selamat," kata Kepala KSOP Kelas II Gresik, Capt. Hermanta, Kamis (17/11/2016).

Dari keterangan beberapa ABK, kapal terguling tersebut bernama KM Tradisi VIII, GT 1.300.

"Kapal genaral kargo itu sering digunakan memuat pupuk. Ketika dalam perbaikan pengelasan di sebelah lambung kanan, ternyata kapalnya miring ke kiri dan kemasukan air, sampai akhirnya terguling. Sekarang sudah dalam pengangkatan," imbuhnya.

Kapal tersebut terguling pada Rabu (16/11/2016), pagi.

Kemudian dalam sedang docking. Sehingga posisi kapal ada di tepi laut wilayah PT IMS.

"Nakhoda sudah kita panggil, petugas jaga kita panggil, nanti manajemen perusahaan juga kita panggil," imbuhnya.

Namun, adanya kabar korban dari insidan kapal yang terguling tersebut ada korban jiwa yang meninggal dunia, pihak KSOP mengaku tidak mempunyai kewenangan sebab kapal dalam kondisi perbaikan.

"Untuk kabar adanya korban. Itu bukan kewenangan saya. Yang penting dokumen kapal dan ABK 13 orang itu selamat," katanya.

Terpisah, Kasat Polair Air Polres Gresik AKP Panji Pratistha Wijaya mengatakan bahwa tidak ada laporan adanya kapal terguling.

"Tidak ada laporan adanya kapal terguling. Jadi kita tidak mengeluarkan bantuan. Jika ada seharusnya ada laporan," kata Panji, saat mengamankan jalannya eksekusi rumah di Jl Veteran, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas.