Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNNEWS.COM.COM, SOLO - Lokomotif kuno Mikado nomor seri D52099 yang diangkut menggunakan truk dari TMII tiba di Stasiun Solo Balapan, Kamis (17/11/2016).

Konon, lokomotif kuno itu sarat cerita mistis, yang menyertai keberadaannya di Indonesia sebagai bagian dari sejarah. 

Tapi, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, tak mau ambil pusing soal itu. Baginya, yang penting masyarakat Solo mengetahui sejarahnya.

"Lokomotif ini dulu merupakan rangkaian kereta khusus untuk Presiden atau Wakil Presiden," ujar wali kota yang akrab disapa Rudy.

Lokomotif itu, dijelaskan Rudy, akan digunakan sebagai lokomotif pendamping kereta uap Jaladara untuk kepentingan wisata di Solo.

"Jika yang lama sudah beroperasi, maka besoknya yang baru datang ini. Biar tidak capek dan awet," sambungnya.

Rudy menjelaskan sistem pengelolaannya menggunakan cara sewa ke PT KAI.

Di sisi lain, Executive Vice President (EVP) PT KAI Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta, Hendy Helmy mengatakan, lokomotif ini semakin membuat Solo identik dengan kota budaya.

"Ini juga atas pesanan Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) untuk mencari pendamping lokomotif Jaladara," lanjutnya.

Selanjutnya, tim teknisi PT KAI akan melakukan pengecekan dan perbaikan supaya lokomotif ini layak jalan.(*)