SPBU Pastikan akan Pecat Karyawan yang Terlibat Permainan BBM
Disinggung soal adanya keterlibatan operator berinisial S terkait dugaan permainan voucer BBM di Dinas Kebersihan, Rencana sempat terdiam
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14.201.105 di Jl Pinang Baris/Jl TB Simatupang, Sunggal memastikan akan memecat pekerjanya jika terbukti melakukan permainan bahan bakar minyak (BBM).
Sebelum diterima sebagai pegawai, para pekerja sudah diingatkan untuk tidak main-main.
"Kalau ada yang bermain, pasti kami berhentikan. Kami pecat itu," kata Rencana Tarigan yang diketahui merupakan karyawan SPBU, Sabtu (19/11/2016).
Disinggung soal adanya keterlibatan operator berinisial S terkait dugaan permainan voucer BBM di Dinas Kebersihan, Rencana sempat terdiam.
Ia mengaku tidak ikut campur soal permasalahan di Dinas Kebersihan.
"Kami enggak tau permainan voucer-voucer itu. Enggak ngerti kami. Kalau itu, Dinas Kebersihanlah yang tau," kata Rencana di dalam kantornya.
Dari pantauan Tribun, sejumlah truk masih melakukan pengisian BBM di SPBU 14.201.105 Jl Pinang Baris/Jl TB Simatupang, Sunggal.
Beberapa truk terlihat mengantre menukarkan voucer kepada petugas jaga.
Dalam kasus ini, operator berinisial S diduga mengetahui permainan voucer tersebut.
Disinyalir, S ikut mengatur pembagian BBM di SPBU tempatnya bekerja.(ray/tribun-medan.com)