Suara Retakan Tanah Bikin Panik Warga Kampung Cikatomas
Perlahan demi perlawan tanah bergeser, membuat retak hingga hancur rumah warga Kampung Cikatomas Sasak Gantung RT 05/10, Desa Citatah.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIPATAT - Perlahan demi perlawan tanah bergeser, membuat retak hingga hancur rumah warga Kampung Cikatomas Sasak Gantung RT 05/10, Desa Citatah.
Tak kurang ada 35 rumah warga Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, yang hancur. Menurut Ujang, warga setempat, ada 122 jiwa yang tinggal di sana.
"Semua warga langsung keluar rumah saat mendengar suara patahan," kata Ujang kepada Tribun Jabar di lokasi pengungsian, Sabtu (19/11/2016).
Baca: Pengungsi Gemakan Takbir, Ketika Tenda Mereka Dihantam Badai
Warga korban terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, gelisah karena tenda tempat mereka bertedung dihantam badai. Foto diambil pada Sabtu (19/11/2016). TRIBUN JABAR/MUMU MUJAHIDIN
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat, Dicky Maulana, mengaku warga langsung dievakuasi ke tempat lebih aman.
"Kami evakuasi ketempat yang lebih aman, kami bangun posko bencana di pabrik kapur milik PT Bhumiadya Indonesia," tutur Dicky di lokasi.
Pantauan Tribun Jabar warga berbondong-bondong menyelamatkan perabotan ke luar rumahnya. Mereka membawa kasur atau alas untuk tidur.