Kapal Tenggelam di Perairan Selayar, 10 Orang Dikabarkan Tewas
Kapal tersebut mengangkut, sembilan warga Jeneponto dan seorang warga Kabupaten Bone.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JENEPONTO -- Kapal kayu Cahaya Putri Abadi dikabarkan tenggelam di perairan kabupaten Selayar.
Kapal tersebut mengangkut, sembilan warga Jeneponto dan seorang warga Kabupaten Bone.
Informasi yang dihimpun tribunjeneponto.com, Senin (21/11/2016) Kapal tersebut merupakan kapal pengangkut hewan ternak.
Berlayar dari Nusa Tenggara Timur menuju Kabupaten Jeneponto.
Setibanya di perairan selatan Kembang Miati, Desa Komba - komba, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Selayar, Sabtu (19/11/2016) kapal dikabarkan mengalami bocor pada haluan.
Akibatnya, kapal pun karam dan tenggelam.
Informasi terakhir yang di peroleh, Enam dari sepuluh penumpang kapal berhasil ditemukan, sementara empat lainnya masih dalam pencarian.
Sementara, tiga diantara kesepuluh korban kapal tersebut dikabarkan meninggal dunia.
Berikut daftar nama korban:
Juragan kapal, Ramli (51) warga Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Jeneponto.
Anak buah kapal (ABK) Hamsa (28) warga Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Jeneponto, dikabarkan meninggal dunia.
Anak buah kapal (ABK) Nasir (54) warga desa Bungeng, Kecamatan Batang, Jeneponto dikabarkan meninggal dunia.
Penumpang kapal, Asis (34) warga Kecamatan Binamu, Jeneponto.
Anak buah kapal (ABK) Wawan (18) warga desa Pao, Kecamatan Tarowang, Jeneponto.
Anak buah kapal (ABK) Hasrul (18) warga desa Pao, Kecamatan Tarowang, Jeneponto.
Baddu (53) warga Kecamatan Binamu, Jeneponto.
Anak buah kapal (ABK) Edi (29) warga Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Jeneponto.
Penumpang kapal, Andi Patiroi (34) warga Kabupaten Bone yang dikabarkan meninggal dunia.