Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Inspeksi mendadak di SMK Yapenda, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti menemukan hal yang tak diduga.

Arini yang juga Ketua Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Kabupaten Pekalongan itu menemukan dua tablet obat penenang dan alat kontrasepsi kondom.

Kondom ini ditemukan di dalam tas seorang siswa.

Arini mengaku sangat prihatin dan menyayangkan siswa membawa obat penenang dan alat kontrasepsi tersebut di lingkungan sekolah.

"Temuan ini membuat saya prihatin. Harus ditindak lanjuti demi kebaikan bersama," kata Arini, Senin (21/11/2016).

Dia meminta kepada pihak SMK Yapenda untuk langsung melakukan pembinaan kepada siswa yang kedapatan membawa obat penenang dan kondom itu.

Bahkan Arini meminta Polres Pekalongan untuk melakukan tindakan pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Pekalongan.

"Sidak ini akam terus dilakukan, rutin. Waktu dan tempat tidak bisa dipastikan," katanya.

Menurut Arini, pergaulan bebas hingga penyalah gunaan narkoba di lingkungan sekolah makin memprihatinkan.

Dia meminta kepada tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Polres Pekalonhan, Dinas Sosial, BNN dan Kesbangpol untuk terus melakukan sosialisasi bahaya penggunaan narkoba.

"Desiminasi informasi baik pendekatan langsung atau melalui media cetak dan elektronik. Ini tugas bersama agar generasi penerus kita bebas dari narkoba," katanya.

Selain melakukan sidak, puluhan siswa SMK Yapenda juga menjalani tes urine dan hasilnya negatif.

"Alhamdulillah semuanya negatif, beruntung belum ada siswa yang menggunakan narkoba" kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, Sri Sugiarti.