Indentitas Mayat Diketahui dari Gingsul dan Anting-Anting
Ibu kandung Fahrul Arifin, Santi Melani dirinya minta kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kematian anaknya itu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Izi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Mayat pria yang memakai anting yang ditemukan mengambang di perairan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Jatim akhirnya terkuak.
Mayat pria bernama Fahrul Arifin, warga Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan.
Pemuda berusia 16 tahun diketahui dari beberapa ciri-cirinya yang ada di tubuhnya seperti gigi ginsul dan anting ditelinganya.
"Mayat itu sudah diketahui identasnya, namun untuk penyebab kematianya masih akan dilakukan laboratorium," ujar AKP I Gede Lila Buana Arta saat dihubungi kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Selanjutnya, jasad Fahrul Arifin diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
Ibu kandung Fahrul Arifin, Santi Melani dirinya minta kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kematian anaknya itu.
"Saya sudah ikhlas, tapi saya minta polisi mengusutnya. Namun jika anak saya dibunuh, pelaku harus dihukum berat. Saya ini ibunya pak," ujar Santi Milani kepada Surya di ruang mayat RSUD Abdoer Rachem.
Perempuan berusia 36 tahun yang menjadi TKW di Timur Tengah mengaku dirinya mendengar kabar kematian putranya, sehari setelah ada penemuan mayat.
"Dengar kabar itu saya langsung pulang dan hari Jumat tiba di rumah," tukas wanita yang baru datang dari Arab Saudi ini.
Saat disinggung kapan anaknya menghubunginya, Santi Milani mengatakan, sebelum satu Minggu ada kabar itu, anaknya Fahrul Arifin mengirim pesan meminta uang.
"Ya hanya minta uang jajan," kata wanita yang mengenakan jilbab warna hitam tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Sesosok mayat pria tanpa busana ditemukan mengambang di Perairan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Selasa (15/11/12016).
Mayat pria yang mengenakan anting ini, ditermukan pertama kali oleh petugas servis kapal pertamina.
Belum diketahui penyebab tewasnya.
Selanjutnya, jasad mayat dievakuasi ke pinggir pantai dan dibawa ke ruang mayat RSUD Abdoer Rachem Situbondo.