Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PT Kereta Api Indonesia menunda penertiban rumah di bantaran rel Glugur, Medan Barat.

Ini dilakukan usai  terjadinya pelemparan batu oleh warga ke arah petugas gabungan.

"Kita telah buat MoU, bahwa Senin depan mau tak mau rumah di sini harus dikosongkan sehingga, Senin depan tidak ada alasan lagi menolak pembongkaran," kata Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Rafael Nadeak, Rabu (23/11/2016).

Nadeak mengatakan, pertimbangan penundaan penertiban ini karena alasan kemanusiaan.

PT KAI memberikan kemudahan untuk warga mengevakuasi seluruh barangnya.

"Kami tidak akan bertanya dan mengimbau lagi pada Senin nanti. Kami tidak bertanggungjawab apabila di Senin nanti masih ada barang yang belum dipindahkan," katanya.

Pada penertiban ini, sejumlah anggota DPRD dari Medan dan Sumut turut hadir.

Adapun mereka yang datang merupakan kader PDI-Perjuangan.

Saat penertiban berlangsung, terjadi perdebatan sengit antara anggota DPRD tersebut. Mereka meminta penertiban ditunda karena banyak warga yang belum mengevakuasi barangnya.(ray/tribun-medan.com)