Speedboat Terbakar, Begini Nasib 21 Penumpangnya
Awalnya speedboat yang memuat 21 penumpang dan tiga orang anak buah kapal (ABK) tersebut sebelumnya mengalami kerusakan pada bagian mesin
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Speed boat Yusrifa terbakar di perairan Sungai Indragiri Parit 19, Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (23/11/2016).
Speed Boat yang memuat 21 penumpang dan tiga orang anak buah kapal (ABK) tersebut sebelumnya mengalami kerusakan pada bagian mesin.
Speed Boat terbakar keseluruhannya dan tenggelam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Seluruh penumpang dan ABK berhasil diselamatkan Kapal Pol IV- 2600 penjagaan Mako Sandar.
Sat Polair Polres Inhil berkerja sama dengan Kapal Pol IV- 3001 Dit Polair Polda Riau.
"Ketanggapan Personel Sat Polair yang dapat segera bertindak menyelamatkan penumpang dan ABK Speed Boat Yusrifa hingga kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa," terang Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung.
Dikatakannya, speedboat Yusrifa berangkat dari Tembilahan dengan tujuan Kuala Enok pada pukul 15.00 WIB.
Namun sekira pukul 15.30 WIB, di perairan Sungai Indragiri Tembilahan Parit 19, tepatnya di depan Mako Sandar Sat Polair Polres Inhil, mesin speedbot mengalami kerusakan.
Setelah diperbaiki oleh ABK, mesin speed boat mesinnya kembali distarter namun tiba-tiba timbul percikan api dari kabel aki dan menyambar ke mesin sehingga menimbulkan kebakaran.
Melihat kejadian tersebut Personel Sat Polair Polres Inhil yang sedang piket di Mako Sandar Satpol Air Polres Inhil dibantu Personel Kapal Pol IV-3001 Dit Polair Polda Riau segera melakukan pertolongan dengan mengevakuasi penumpang SB Yusrifa.
"Sebanyak 21 orang penumpang sesuai dengan daftar manifes penumpang Speed Boat Yusrifa dan tiga orang ABK ke Mako Sandar Sat Polair Polres Inhil dalam keadaan selamat," terang Dolifar.
Akibat kejadian tersebut ditaksir kerugian mencapai lebih kurang Rp. 130 juta.