Tewasnya Pasangan Suami Istri di Bukit Mangkol Masih Misterius
Kasus tewasnya pasangan suami istri Iswandi (28) dan istrinya Aslika (24) di Bukit Mangkol Desa Terak, Kecamatan Simpang Katis, masih misterius.
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, SIMPANGKATIS - Kasus tewasnya pasangan suami istri Iswandi (28) dan istrinya Aslika (24) di Bukit Mangkol Desa Terak, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah masih misterius.
Dari hasil visum di RSUD Pangkalpinang banyak luka ditemui di tubuh korban.
Dari tubuh Iswandi ditemukan ada 9 luka akibat benda tajam antara lain di bagian perut dan dada.
Sementara dari istrinya Aslika lebih parah lagi didapati ada 21 tusukan baik di bagian perut, dada, leher dan punggung.
Selain itu sejumlah luka lebam ditemukan di tubuh Aslika.
Hal ini juga menjadi tanda tanya besar bagi pihak kepolisian.
Menurut Kapolres Bangka Tengah, AKBP Frengky Yusandhy ditemui Selasa (22/11/2016) malam, pihaknya masih terus mendalami.
Pasalnya saat istrinya belum ditemukan pihak kepolisan sudah melakukan analisa karena akan dijadikan saksi kunci untuk pengungkapan.
Namun ternyata Aslika juga ditemukan tewas sehingga pihaknya masih akan memintai keterangan saksi lainnya.
"Ada warga yang melihat keduanya berboncengan saat masuk ke kawasan Bukit Mangkol. Saksi lain beberapa saat setelah saksi pertama melihat sang suami sendirian bermotor menuju kawasan lebih tinggi," kata AKBP Frengky.
Polsek Simpang Katis bersama Polres Bangka Tnegah dan Krimum Polda Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dan kerja keras untuk mengungkap kasus ini.
Selain itu rencananya akan dilakukan penyisiran di sekitar dua TKP.
Baik di TKP tempat jenazah Iswandi maupun tempat ditemukannya jenazah Aslika.
Penyisiran dilakukan untuk mencari barang bukti tambahan termasuk kemungkinan senjata tajam yang digunakan dibuang di sekitar lokasi.
"Besok kita lakukan penyisiran anggota dibagi dalam sejumlah tim dengan tugas yang saling berkaitan," kata AKBP Frengky Yusandhy.
Selain itu juga menjadi tanda tanya besar adalah handphone milik korban. Karena tidak mungkin keduanya tidak memiliki handphone.
Sementara barang lain termasuk motor dengan kunci di kantong oleh Iswandi tidak hilang.
"Kalau handphone mereka bisa ditemukan mungkin membantu pengungkapan, kita akan cek ke keluarga atau rekannya soal handphone ini," kata AKBP Frengky.
Seperti diketahui Iswandi ditemukan tewas dengan sejumlah luka Senin (21/11/2016).
Sedangkan Aslika ditemukan tewas dengan penuh luka, Selasa (22/11/2016) sore.
Keduanya tewas di kawasan Bukit Mangkol, Desa Terak, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah.
Keduanya terakhir terlihat bersama Minggu (20/11/2016) sore mengendarai motor menuju kawasan Bukit Mangkol.
Jarak lokasi keduanya ditemukan sekitar 700 meter.