Ungkap Kasus Pembunuhan Pasutri, Polisi akan Mintai Keterangan Saksi Saksi
Tiga orang warga kampung sekitar Bukit Mangkol akan dimintai karena informasinya sempat melihat korban sebelum tewas di kawasan Bukit Mangkol
Penulis: Deddy Marjaya
Editor: Eko Sutriyanto
![Ungkap Kasus Pembunuhan Pasutri, Polisi akan Mintai Keterangan Saksi Saksi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tkp-tewasnya-suami-istri_20161123_184746.jpg)
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kapolsek Simpang Katis AKP Iskandar mewakili Kapolres AKBP Frenky Yusandhy mengatakan pihaknya memangil tiga orang warga kampung sekitar Bukit Mangkol namun hanya dua orang yang datang.
Saksi ini dimintai keterangan karena informasinya sempat melihat korban sebelum tewas di kawasan Bukit Mangkol.
"Kita mintai keterangan terkait upaya kepolisian untuk mengungkap kasus tewasnya pasutri dikawasan Bukit Mangkol yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka," kata AKP Iskandar mewakili Kapolres AKBP Frenky Yusandhy, Rabu (23/11/2016).
Keluarga korban juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan namun belum bisa dilakukan apalagi keluarga masih dalam suasana duka.
Keterangan keluarga dan tetangga kontrakan korban juga penting.
"Intinya apapun informasi atau keterangan yang didapatkan akan didalami guna mengungkap kasus ini,"kata AKP Iskandar.
Dalam upaya pengungkap kasus tewasnya pasutri di Bukit Mangkol, pihak Polsek Simpang Katis dibantu oleh Dit Krimum Polda Kep Bangka Belitung, Polres Bangka Tengah dan Polres Pangkalpinang.
Seperti diketahui pasutri Iswandi (28) dan Aslika (24) warga Gandaria Pangkalpinang ditemukan tewas dikawasan Bukit Mangkol Desa Terak Kecamatan Simpang Katis Kabupaten Bangka Tengah.
Keduanya sempat terlihat berboncengan berdua menuju Bukit Mangkol Minggu (20/11/2016).
Namun dihari Senin (21/11/2016) warga menemukan Iswandi sudah tak bernyawa dengan luka 9 tusukan senjata tajam.
Sedangka istrinya Aslika ditemukan keesokan harinya lebih dari 2 kilometer dari lokasisang suami ditemukan.
Kondisinya juga penuh luka-luka.
Berdasarkan hasil pemeriksana di RSUD Pangkalpinang ada 21 tusukan di bagian perut, leher dan puingungu selain lebam-lebam ditubuh Aslika.