Laporan Wartawan Surya, Rahadian Bagus

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Jalur Ponorogo-Trenggalek kembali putus total akibat material longsor kembali menutup jalan di kilometer 16, Dusun Lumpang, Desa Tugu, Trenggalek.

Dalam sepekan ini jalur Ponorogo-Trenggalek di Jawa Timur sudah terjadi longsoran sebanyak empat kali, dan mengakibatkan jalur terputus.

Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Imam Mustolih, saat dihubungi mengatakan jalur itu kembali tertutup total bagi kendaraan bermotor sejak Jumat ( 25/11/2016) hingga Sabtu (26/11/2016).

"Kemarin longsor lagi. Hingga sekarang material tanah yang menutup jalan belum dievakuasi," kata Imam saat dikonfirmasi Surya.

Diberitakan sebelumnya, ruas jalan Ponorogo-Trenggalek tercatat tertutup tanah longsor pada Senin (21/11/2016), Rabu (23/11/2016) , dan Jumat ( 25/11 /2016) pagi dan sore, hingga Sabtu (26/11/2016) siang.

Menurut Imam, pada Jumat (25/11/2016) siang, sudah dilakukan pembersihan material longsor dan sempat dilakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang melewatinya.

Namun sore harinya, jalan tidak bisa dilalui lagi karena longsoran tanah kembali menutup jalan hingga Sabtu.

Seperti pada penganan longsor sebelumnya, Satlantas Polres Ponorogo memasang papan keterangan, berisi pengumuman jalan Ponorogo-Trenggalek tertutup total karena tanah longsor.

Papan pengumuman yang menyebutkan jalur Ponorogo-Trenggalek tertutup total sudah dipasang dipinggir jalan beberapa kilometer sebelum masuk wilayah Trenggalek .

Seluruh kendaraan bermotor, yang hendak melewati jalan itu, terpaksa harus berputar balik lantaran jalan tertutup timbunan tanah longsor dari bukit.

Tidak ada jalur alternatif, yang bisa dilewati pengendara jalan yang akan pergi ke Trenggalek maupun sebaliknya, kecuali memutar.