Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Mobil Ambulan Masuk Tiba Rumah Sakit TNI Angkatan Laut

Wartawan dilarang masuk ke dalam rumah sakit daMobil ambulans itu terlihat masuk ke dalam ruang IGD.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dua Mobil Ambulan Masuk Tiba Rumah Sakit TNI Angkatan Laut
Tribun Kaltim/Naufal Ramadhan
Satu unit mobil ambulance milik TNI Angkatan Udara Trakan membawa korban crew heli bell 412 ke ruang jenazah RSUD Tarakan 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Junisah

TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Dua mobil ambulans tiba di rumah sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (27/11/2016) petang.

Entah apakah ambulans itu membawa kru Heli Bell 412 EP milik TNI yang selamat atau tidak selamat.

Pantuan TribunKaltim.co tampak petugas TNI Angkatan Laut (AL) berjaga-jaga di pintu masuk Rumkital.

Wartawan dilarang masuk ke dalam rumah sakit.

Mobil ambulans itu terlihat masuk ke dalam ruang IGD.

Sampai saat ini tidak ada satu pun aparat TNI yang memberikan komentar terkait hal ini.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, sebuah mobil ambulans milik TNI AU juga tiba di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, pukul 17.40 Wita.

Mobil ambulans ini diketahui mengangkut salah satu kru Heli Bell 412-EP dengan nomor register HA-5166 yang sempat dikabarkan hilang kontak.

Belum diketahui bagaimana kondisi kru tersebut.

Di depan ruang jenazah RSUD Tarakan, sejumlah jurnalis dilarang mendekat oleh sejumlah petugas provost TNI, dan anggota kepolisian.

Bahkan saat sejumlah jurnalis berupaya bertanya kepada petugas TNI dan kepolisian yang berjaga tesebut, bagaimana kondisi korban, tidak ada satu pun yang bersedia memberikan pernyataan.

Jurnalis yang telah berkumpul di RSUD juga tidak dapat melihat kondisi kru tersebut lantaran saat diturunkan dari ambulans, beberapa petugas menutup menggunakan kain sehingga tidak terlihat.

Bahkan mobil ambulans langsung masuk ke dalam ruang jenazah. 

Sebanyak lima awak ikut dalam penerbangan helikopter jenis Heli Bell 412 EP milik TNI AD yang hilang kontak di Kalimantan Utara, Kamis (24/11/2016) lalu.

Heli yang dipiloti Lettu Cpn Yohanes Syahputera itu terbang dari Tarakan menuju Long Bawan, Nunukan, Kalimantan Utara.

Heli ini sedang dalam misi membawa logistik untuk petugas TNI yang melakukan penjagaan perbatasan negara.

Data Basarnas Balikpapan yang diterima TribunKaltim.co menyebutkan, heli ini terbang dari Tarakan pada pukul 10.54 Wita. 

Pada pukul 10.57 Wita, heli melakukan kontak terakhir dengan Tarakan Tower dan diarahkan untuk kontak ke Malinau Tower.

Kemudian pukul 11.16 Wita kontak pertama dengan Malinau Tower.

Heli milik TNI AD itu kontak terakhir pada pukul 11.29 Wita dengan Malinau Tower pada posisi 8NM dari Malinau.

Info dari pilot Pelita Air, Capt David kepada tim Basarnas juga menyebutkan bahwa cuaca saat itu hujan gerimis tidak merata dan pada jalur GPS cerah.

Adapun ketinggian saat kontak dengan Malinau Tower berada pada 2500 Feet. 

Berikut daftar awak Heli Bell 412 EP milik TNI AD:

- Yohanes Saputra (Penerbang I)

- Abdi Damain (Penerbang I)

- Ginas Sasmita (Penerbang (II)

- Bayu Sadeli (Mekanik)

- Suyanto (Mekanik)

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas