Penantian Keluarga Korban Tabrakan Tongkang dan Kapal Nelayan di Posko Pencarian
Hingga malam kerabat memilih bermalam di dermaga dan berharap upaya tim pencarian korban berhasil menemukan kerabat mereka.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Mukhtar Wahid
TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Keluarga korban musibah tabrakan tongkang dan kapal nelayan di perairan Jorong Kabupeten Tanah Laut Kalsel, yang belum berhasil ditemukan tim pencarian korban, sejak Selasa (29/11/2016), bertolak menuju dermaga Pantai Swarangan.
Itu diakui Jali, tetangga Aspihani, pemilik kapal bernama Ucil yang tertabrak tongkang.
Aspihani, Darutni dan Dani, ketiganya teridentifikasi sebagai korban yang belum ditemukan dari delapan awak kapal motor nelayan bernama Ucil.
Kini keluarga ketiga korban memenuhi dermaga nelayam di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut.
H Yusransyah, mengaku Aspihani adalah keponakannya. Termasuk Turmuzi, korban yang sebelumnya sempat bernapas kemudian meninggal dunia saat dievakuasi ke darat.
Ia mengaku sudah menguburkan keponakannya, selepas salat zuhur langsung bertolak ke dermaga nelayan di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong.
Hingga malam kerabat memilih bermalam di dermaga dan berharap upaya tim pencarian korban berhasil menemukan kerabat mereka. (*)