Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda, menggelar aksi solidaritas terkait dengan aksi super damai 212 yang dilakukan oleh jutaan umat muslim di Jakarta.

Aksi damai yang dimulai sekitar pukul 16.30 wita itu dilakukan di depan masjid Baitul Mauttaqin (Islamic Center), jalan Slamet Riyadi.

Selain melakukan orasi, massa aksi juga menggelar aksi pengumpulan tanda tangan.

Di bawah guyuran hujan yang melanda Samarinda, tampak massa aksi tetap melakukan aksinya, dengan bergantian melakukan orasi.

Kendati massa aksi tidak terlalu banyak, namun aparat pengamanan dari Polresta Samarinda, terlihat dengan personil yang cukup komplit, mulai dari Satlantas, Intelkam, hingga Sabhara, bahkan terdapat beberapa anggota TNI yang juga berada di sekitar lokasi aksi.

Jumlah aparat pun mengalahkan jumlah massa aksi 212 tersebut.

Ketua HMI Cabang Samarinda, Tumenggung Udayana menjelaskan, aksi tersebut merupakan aksi solidaritas untuk umat muslim di Jakarta yang saat ini tengah memenuhi kawasan tugu monas.

"Ini aksi solidaritas, tentu kami berharap kegaduhan yang saat ini segera berakhir, dengan proses hukum yang seadil-adilnya untuk Ahok," tuturnya, Jumat (2/12).

"Kita berharap semua warga dapat menjaga kerukunan antar umat bergama dan etnis, demi keutuhan NKRI," tambahnya.

Selain itu, dia juga menjelaskan, terdapat sekitar 20 anggota HMI dari Samarinda yang juga turut berangkat ke Jakarta, guna bergabung dengan massa aksi super damai lainnya.

"Kalau kita semua yang berangkat, kami tidak punya biaya. Tapi, ada anggota kami yang berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi tersebut," ungkapnya.

Aksi tersebut pun ditutup dengan doa bersama dan mengukuti shalat magrib berjamaah di masjid Baitul Muttaqin.